AHY Masuk Kabinet Penegasan Jokowi Keluar dari Bayang-Bayang Megawati?

Momen Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Puan Maharani serta Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Foto: MP/PDIP
MerahPutih.com - Posisi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini berada di dalam Kabinet Indonesia Maju, dinilai menguntungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi pada pagi tadi telah melantik AHY menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Hadi Tjahjanto.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, mengatakan, Partai Demokrat akan ikut bekerja optimal untuk menjamin Jokowi bisa soft-landing di akhir pemerintahannya.
Baca Juga:
"Kehadirkan Demokrat ini bisa menghadirkan proteksi politik untuk mengantisipasi potensi turbulensi di fase akhir pemerintahan Jokowi terutama jika akhirnya PDIP mulai menyalakan mesin politik bercorak oposisi ke depan," kata Umam dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/2).
Karena itu, kata Umam, langkah Jokowi menggangkat putra Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi menteri merupakan langkah strategis yang jitu. "Sekaligus untuk menciptakan landasan yang lebih kokoh bagi transisi kekuasaan ke kepemimpinan yang lebih smooth," ujarnya.
Baca Juga:
Dari Petugas Partai, Jokowi Menjelma Jadi King Maker yang Condong Dukung Prabowo
Umam menyebut, posisi AHY yang kini berada di kabinet juga menegaskan Jokowi saat ini independen dan tidak lagi berada di bawah bayang-bayang dan intervensi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Menurut informasi, memang sejak 2019 Jokowi ingin mengajak AHY masuk ke pemerintahan, namun terhalang veto politik Megawati karena AHY adalah anak SBY," tandas akademisi Universitas Paramadina itu. (Pon)
Baca Juga:
Megawati Curhat Di-Bully Tidak Boleh Sebut Kader PDIP 'Petugas Partai'
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel

Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun

Golkar: Presiden Punya Kewenangan Absolut soal Reshuffle Kabinet

Golkar: Prabowo Butuh Waktu untuk Evaluasi Menteri, Reshuffle Belum Mendesak

Tidak Adanya Reshuffle Dalam Waktu Dekat, Kerja Menteri Tidak Menimbulkan Kontroversi

Prabowo Kerap Terpaksa Intervensi Kebijakan Menteri, Pengamat Duga Ada ‘Duri Dalam Daging’

Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Ketum Golkar: Jangan Ambil yang Bukan Hak Kita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle

Sudah Peringatkan Menterinya, Istana Sebut Prabowo Bisa Reshuffle Kabinet Kapan Saja

PCO Hasan Nasbi: Reshuffle Kabinet Mungkin Saja Terjadi
