Kesehatan

5 Tanda Kamu Kurang Tidur

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 16 November 2020
5 Tanda Kamu Kurang Tidur

Perhatikan jam tidur dan kesehatan tubuhmu. (Foto: Unsplash/Adrian Swancar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA sih yang enggak suka tidur? Ketika kamu kurang tidur, tubuh akan mengirim sinyal sebelum kondisi tersebut berdampak terhadap kesehatan tubuh. Tidur sangatlah penting untuk menjaga kondisi tubuh. Setelah tidur, tubuh biasanya akan kembali berengergi sebab saat tidur, korteks akan melepaskan diri dari indra dan masuk ke mode pemulihan.

Rata-rata seseorang butuh waktu tujuh sampai delapan jam untuk tidur per hari. Menurut sebuah studi, kurang tidur dapat berkaitan dengan terjadinya tekanan psikologis dan penyakit jantung dua kali lebih besar.

Baca juga:

Penelitian: Kurang Tidur Membuat Orang Tidak Menyukaimu

Mengutip laman Hellosehat, berikut lima tanda kamu kurang tidur.

1. Mudah lupa

5 Tanda Kamu Kurang Tidur
Kurang tidur dapat membuatmu kesulitan untuk belajar secara efektif. (Foto: Unsplash/Laura Chouette)

Tidur tidak hanya dapat mengembalikan energimu, tapi juga berperan dalam proses belajar. Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan kognitif, termasuk dalam proses belajar, berpikir, dan memecahkan masalah. Sehingga kurang tidur dapat membuatmu kesulitan untuk belajar secara efektif. Selain itu, kurang tidur juga dapat membuatmu sulit mengingat sesuatu yang telah kamu pelajari.

2. Berat badan bertambah

5 Tanda Kamu Kurang Tidur
Tubuh akan menghasilkan hormon leptin. (Foto: Unsplash/i yunmai)

Jika kamu kurang tidur, tubuhmu akan cenderung memproduksi lebih banyak hormon ghrelin yang berperan dalam menimbulkan rasa lapar dan menghasilkan sedikit hormon leptin. Hormon ini berperan dalam menimbulkan rasa kenyang.

Selain itu, kurang tidur akan membuatmu tetap merasa lelah. Ketika lelah, kamu tidak memperhatikan apa yang kamu makan ataupun jumlah makanan yang dikonsumsi. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko bertambahnya berat badan. Kurang tidur tidak hanya membuatmu lapar, namun juga keinginan untuk makan makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat.

3. Lebih mudah sakit

5 Tanda Kamu Kurang Tidur
Kamu jadi lebih sering sakit. (Foto: Unsplash/Rex Pickar)

Saat tidur cukup, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi sitokin, protein yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Kurang tidur dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh yang berdampak pada produksi hormon sitokin tersebut. akibatnya, kurang tidur dapat membuatmu lebih mudah mengalami sakit. Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang kurang tidur dari tujuh jam per hari memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk mengalami demam atau flu.

Baca juga:

Bahaya, Kurang Tidur Bikin Selalu Negative Thinking

4. Stres, emosi, dan depresi

5 Tanda Kamu Kurang Tidur
Perasaanmu jadi tidak teratur. (Foto: Unsplash/Christian Erfurt)

Sebuah studi menyebut bahwa kurang tidur membuat seseorang lebih mudah mengalami stres dan emosi menjadi tidak terkendali. Emosi yang tidak terkendali tersebut sering kali akan membuat orang bertindak tanpa berpikir lebih panjang atau melakukan sesuatu yang buruk tanpa bermaksud melakukannya.

Sulit tidur biasanya diakibatkan oleh depresi, sementara kurang tidur juga membuatmu lebih mudah mengalami depresi. Kedua hal tersebut merupakan hal yang saling berkaitan.

5. Gangguan mata

5 Tanda Kamu Kurang Tidur
Mata lelah menjadi tanda kamu kurang tidur. (Foto: Wilmington Family Eye Care)

Tanpa disadari, tanda kamu kurang tidur adalah gangguan terhadap kesehatan matamu. Mata merah, mata lelah, mata menjadi lebih sulit untuk fokus, dan berpotensi mengalami penglihatan ganda salah satu ciri kamu kurang tidur. (and)

Baca juga:

Kurang Tidur Bisa Mempengaruhi Rasa Gembira

#Tidur #Kesehatan #Tidur Malam #Kurang Tidur #Kualitas Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan