5 Kota Hantu di Dunia Ditinggalkan Penduduknya

KOTA-kota hantu menjadi pengingat tentang berlalunya waktu, meninggalkan sisa-sisa kehidupan yang pernah ada di sana. Tempat-tepat itu banyak memiliki hal menakutkan seperti sejarah tragis.

Nah, kalau kamu berani, kamu bisa melakukan perjalanan ke salah satu kota hantu ini dan merasakan kemurungan yang tenang. Dikutip Booking.com, berikut 5 kota berhantu di dunia.

1. Villa Epecuen, Argentina

Selamat datang di Villa Epecuen atau dikenal sebagai kota tenggelam. Dulunya merupakan tempat liburan turis populer, tetapi pada tahun 1985, kota itu dihapus dari peta ketika bendungan terdekat pecah dan membanjiri daerah itu, menenggelamkan Villa Epecuén seluruhnya.

Selama 25 tahun, kota itu tetap terendam sampai air akhirnya mulai surut menyisakan kota yang hancur. Setelah hotel-hotel mewah sekarang berdiri kosong, mobil-mobil teronggok berkarat, pohon-pohon yang membatu, dan bangunan-bangunan runtuh dapat ditemukan di setiap sudut. Hanya ada satu penduduk tersisa di kota ini, Pablo Novak, yang bahkan mengilhami film dokumenter yang menjelajahi hidupnya.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kota-Kota Favorit yang Diperhitungkan Dunia Pariwisata, Bali Masuk Lima Besar

2. Humberstone, Chili

Humberstone, bekas kota pertambangan di Gurun Atacama pernah berkembang pesat. Kota ini mengambil namanya dari seorang insinyur kimia Inggris bernama James Humberstone. Ia membuat sukses dari menggali di padang pasir untuk saltpetre, yang kemudian digunakan untuk pupuk.

Namun, pemblokiran selama Perang Dunia Pertama menyebabkan penurunan Humberstone dan kemudian ditinggalkan sepenuhnya pada tahun 1960. Sekarang, kota itu salah satu kota hantu yang paling dilestarikan di negara itu dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

3. Real de Catorce, Meksiko

Real de Catorce terletak di pegunungan Sierra de Catorce dan mendapat reputasi kota hantu ketika harga perak anjlok setelah 1900, kemudian sebagian besar penduduk melarikan diri ke tempat lain.

Hal yang menambah suasananya angker yaitu jalan menuju kota bernama Terowongan Ogarrio. Terowongan dengan panjangnya 2,4 km itu gelap, bergema, dan hanya bisa memuat kendaraan melaju satu arah. Kamu harus menunggu giliran dengan bus, mobil, atau mengikuti truk-truk. Kamu juga bisa menuju jalan-jalan batu dan menunggang kuda ke lereng bukit tempat rumah-rumah bekas penambang.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Hidangan Mewah Salmon yang Lezat dan Menyehatkan

4. Kolmanskop, Namibia

Kolmanskop adalah salah satu kota hantu paling terkenal di Namibia. Kembali pada awal 1900-an, penambang Jerman tiba untuk mencari berlian. Dan seperti kisah banyak kota pertambangan, penambang akhirnya meninggalkan kota pada 1950-an ketika ladang intan mulai menipis.

Mereka meninggalkan gedung-gedung yang sekarang dipenuhi dengan gundukan pasir. Ini pemandangan yang menawan dan beberapa bangunan masih dalam kondisi yang cukup baik untuk dijelajahi.

5. Bodie, Amerika

Kembali pada tahun 1879, Bodie adalah kota penambangan emas yang berkembang pesat. Kota itu dihuni beberapa ribu penduduk, yang sebagian besar terkenal karena perkelahian dan baku tembak antar mereka.

Namun, satu dekade kemudian tambang-tambang itu semakin menipis dan kota itu sepenuhnya ditinggalkan. Sejak saat itu, Bodie dilestarikan dengan baik dan telah dianugerahi status National Historic Landmark di California. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 10 Universitas Tertua di Dunia, Salah Satunya Terkait Ekspedisi Hindia Belanda