461 Anak Ukraina Terbunuh Sejak Pecah Perang dengan Rusia WNA asal Ukraina berdoa saat peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina di Kantor Konsulat Ukraina, Denpasar, Bali, Jumat (24/2/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/pri.

MerahPutih.com - Perang antara Ukraina dengan Rusia telah berlangsung satu tahun. Pada 24 Februari tahun lalu, Rusia mendeklarasikan operasi militer khusus di Ukraina.

Menurut angka terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), perang kedua negara mengakibatkan kematian sedikitnya 8.006 warga sipil dan 13.287 orang luka-luka.

Sementara itu, Kepala Ombudsman Ukraina Dmytro Lubinets menyatakan bahwa 461 anak telah terbunuh sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina satu tahun lalu.

Baca Juga:

PBB Gelar Sidang Darurat Hentikan Perang Rusia-Ukraina

"Angka-angka ini belum final. Untuk mengklarifikasi ini, pekerjaan masih berlanjut di daerah yang diduduki sementara, dibebaskan, dan di mana konflik berlanjut," kata Lubinets, Jumat (24/2), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, saat ini sulit untuk menentukan jumlah pasti warga Ukraina yang melarikan diri dari negara itu sejak awal perang.

Sementara berdasarkan angka PBB, terdapat lebih dari 8 juta pengungsi Ukraina di Eropa hingga 20 Februari 2023, 5 juta di antaranya telah terdaftar dalam berbagai program perlindungan nasional negara-negara Eropa.

Lubinets lebih lanjut mengatakan, Ombudsman tidak tahu berapa banyak warga Ukraina yang berada di Rusia dan Belarusia, tetapi lebih dari 15 juta orang meninggalkan Ukraina berdasarkan informasi dari badan pengungsi PBB tentang jumlah mereka yang melintasi perbatasan Ukraina.

Dia juga mencatat bahwa banyak anak yang dirugikan akibat perang.

"Ada 520.000 anak Ukraina di luar negeri karena perang yang dilakukan oleh Rusia," kata dia.

Karena Rusia menghalangi akses informasi dan kontak tentang warga Ukraina yang dideportasi secara ilegal dengan segala cara, Lubinets memperkirakan jumlahnya bisa mencapai hingga 150.000 anak.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: PBB Beri Jokowi Misi Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Dia juga mengatakan, 6.447 anak--yang kehilangan orang tua mereka-- telah diidentifikasi. Sebanyak 1.233 di antaranya tidak memiliki keluarga.

"Sebagian besar dari anak-anak ini, yaitu 4.161 dari mereka, untuk sementara ditempatkan dengan kerabat dan kenalan. Yang lainnya berada di keluarga asuh dan panti asuhan keluarga. Sementara 4.400 anak, termasuk 638 yang terkait dengan keadaan agresi militer Rusia terhadap Ukraina, diberikan status yatim piatu atau kehilangan pengasuhan orang tua,” ujar dia.

Dia juga mengatakan, 2.826 anak tanpa satu atau lebih orang tua dievakuasi ke zona aman di Ukraina, dan 5.325 anak dikirim ke luar negeri.

Lubinets menambahkan bahwa kesehatan mental hampir 1,5 juta anak di Ukraina terancam, dan pendidikan 5,7 juta anak telah terganggu. (*)

Baca Juga:

Rusia Siapkan Robot Penghancur untuk Lawan Tank Kiriman AS ke Ukraina

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bank Dunia Danai Pembangunan BRT Bandung Raya Pakai Bus Listrik
Indonesia
Bank Dunia Danai Pembangunan BRT Bandung Raya Pakai Bus Listrik

Pembangunan BRT Bandung Raya tersebut didanai Bank Dunia melalui pemerintah pusat dan diharapkan mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.

KPK Periksa Anggota DPR Santoso Terkait Korupsi Tanah Pulogebang
Indonesia
KPK Periksa Anggota DPR Santoso Terkait Korupsi Tanah Pulogebang

Politikus Partai Demokrat itu dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait jabatannya yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

Badan Kehormatan DPRD DKI Tak Akan Proses Laporan terhadap Cinta Mega
Indonesia
Badan Kehormatan DPRD DKI Tak Akan Proses Laporan terhadap Cinta Mega

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menegaskan bahwa pihaknya tak akan memperoses laporan masyarakat perihal ulah Cinta Mega tersebut.

Partai Demokrat Antar 35 Bacaleg Naik Becak Daftar ke KPU Kota Cirebon
Indonesia
Partai Demokrat Antar 35 Bacaleg Naik Becak Daftar ke KPU Kota Cirebon

"Kami sengaja datang menggunakan becak karena becak itu bisa dikendarai oleh seluruh lapisan masyarakat dan kami selalu bersama rakyat," kata Dian.

Legislator Golkar Dorong Transformasi Pengawasan Internal Kemenkeu
Indonesia
Legislator Golkar Dorong Transformasi Pengawasan Internal Kemenkeu

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin mendorong transformasi pengawasan internal di kementerian yang dipimpin Sri Mulyani tersebut.

 PTN Ikut SNPMB 2023 Bertambah
Indonesia
PTN Ikut SNPMB 2023 Bertambah

Registrasi akun SNPMB bagi Sekolah dilakukan melalui laman https://portal-???????snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Siswa SMA di Bogor Lakukan Perekaman Awal KTP Elekronik
Indonesia
Siswa SMA di Bogor Lakukan Perekaman Awal KTP Elekronik

Saat ini, kelangkaan blanko E-KTP menjadi salah satu kendala sehingga para siswa di SMA/sederajat.

Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Total Jaga Gelaran KTT G20
Indonesia
Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Total Jaga Gelaran KTT G20

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau posko Brimob Pura Geger Bali guna persiapkan pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Sabtu (12/11).

BRIN Buka Suara soal Pemberhentian Alat Deteksi Tsunami
Indonesia
BRIN Buka Suara soal Pemberhentian Alat Deteksi Tsunami

Menurut Driszal, alat pendeteksi tsunami bernama InaBuoy tidak dihentikan dan kegiatan risetnya masih berlangsung hingga sekarang.

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Jokowi Hapus Aturan Libur Pekerja Dua Hari dalam Seminggu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Jokowi Hapus Aturan Libur Pekerja Dua Hari dalam Seminggu

Beredar sebuah unggahan di media sosial Instagram dengan narasi yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus aturan libur pekerja dari 2 hari dalam seminggu menjadi 1 hari melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja.