Otomotif

4 Mitos Perawatan Mobil, Nomor 3 Hanya Buang-buang Bensin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 06 November 2020
4 Mitos Perawatan Mobil, Nomor 3 Hanya Buang-buang Bensin
Merawat mobil harus dengan pengetahuan. (Foto: Pexels/SvH)

MERAWAT mobil tentu harus dengan pengetahuan. Namun, tidak semua informasi yang beredar seputar perawatan mobil benar. Ada mitos perawatan mobil yang hingga saat ini masih dipercaya penggemar otomotif.

Mitos-mitos tersebut bahkan hanya membuat bensin mobil kamu terkuras. Apa saja mitos-mitos tersebut? Berikut selengkapnya menurut Mobil Lubricants sebagaimana dilansir dari KABAROTO:

Baca juga:

Kunci Tidak Pas, Busi retak

1. Isi angin ban hanya pas kempis

Ban harus dicek tiap bulan. (Foto: Pexels/Leo Cardelli)

Kamu tidak bisa memastikan apakah ban kempis dengan memencetnya. Ban kempis hanya bisa diketahui menggunakan alat pengukur ban. Jadi jangan hanya isi angin ban hanya pas kempis. Cek tekanan ban setiap bulan agar awet. Tekanan udara yang tepat akan mengurangi gesekan.

2. Ganti oli mesin tiap 5.000 km

Oli sekarang bisa menempuh sampai 10.000 km. (Foto: Pexels/Pixabay)

Dulu oli memang harus diganti tiap 5.000 km. Namun, formula oli zaman sekarang makin canggih. Hal ini membuat oli hanya perlu diganti setiap mobil menempuh jarak 10.000 km. Oli bisa awet tergantung pula dari cara berkendara. Yang terpenting gunakan oli dengan kriteria tersebut.

Baca juga:

Mengenal Teknik Berkendara di Jalanan, Aman Tiba di Tujuan

3. Mesin dipanaskan sebelum digunakan

Mesih mobil sekarang cepat panas. (Foto: Pexels/Mike)

Ini merupakan saran setiap orang. Kalau mobil tidak dipanaskan, katanya bisa rusak. Padahal, memanaskan mobil sebelum digunakan hanya buang-buang bensin. Itu kalau dipanaskan lebih dari 3 menit. Mobil zaman sekarang lebih cepat panas sambil digunakan berkendara.

4. Suara pekikan rem menandakan mesin mobil bermasalah

Tak ada hubungannya suara pekikan rem dan mesin mobil. (Foto: Pexels/Garvin St. Villier)

Tidak ada hubungannya suara pekikan rem dengan mesin. Jika timbul suara tersebut pada mobil, tandanya rem sudah aus karena bergesekan dengan rotor. Namun, jika suara pekikan berasal dari getaran berlebih pada mesin, segera bawa ke bengkel terpercaya.

Jadi bagaimana sobat Merah Putih, pernah mengalami empat mitos ini pada mobil kesayanganmu? (ikh)

Baca juga:

Tips Membeli Aki Rekondisi

#Otomotif #Mobil
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan