Otomotif
4 Mitos Perawatan Mobil, Nomor 3 Hanya Buang-buang Bensin
MERAWAT mobil tentu harus dengan pengetahuan. Namun, tidak semua informasi yang beredar seputar perawatan mobil benar. Ada mitos perawatan mobil yang hingga saat ini masih dipercaya penggemar otomotif.
Mitos-mitos tersebut bahkan hanya membuat bensin mobil kamu terkuras. Apa saja mitos-mitos tersebut? Berikut selengkapnya menurut Mobil Lubricants sebagaimana dilansir dari KABAROTO:
Baca juga:
1. Isi angin ban hanya pas kempis
Kamu tidak bisa memastikan apakah ban kempis dengan memencetnya. Ban kempis hanya bisa diketahui menggunakan alat pengukur ban. Jadi jangan hanya isi angin ban hanya pas kempis. Cek tekanan ban setiap bulan agar awet. Tekanan udara yang tepat akan mengurangi gesekan.
2. Ganti oli mesin tiap 5.000 km
Dulu oli memang harus diganti tiap 5.000 km. Namun, formula oli zaman sekarang makin canggih. Hal ini membuat oli hanya perlu diganti setiap mobil menempuh jarak 10.000 km. Oli bisa awet tergantung pula dari cara berkendara. Yang terpenting gunakan oli dengan kriteria tersebut.
Baca juga:
3. Mesin dipanaskan sebelum digunakan
Ini merupakan saran setiap orang. Kalau mobil tidak dipanaskan, katanya bisa rusak. Padahal, memanaskan mobil sebelum digunakan hanya buang-buang bensin. Itu kalau dipanaskan lebih dari 3 menit. Mobil zaman sekarang lebih cepat panas sambil digunakan berkendara.
4. Suara pekikan rem menandakan mesin mobil bermasalah
Tidak ada hubungannya suara pekikan rem dengan mesin. Jika timbul suara tersebut pada mobil, tandanya rem sudah aus karena bergesekan dengan rotor. Namun, jika suara pekikan berasal dari getaran berlebih pada mesin, segera bawa ke bengkel terpercaya.
Jadi bagaimana sobat Merah Putih, pernah mengalami empat mitos ini pada mobil kesayanganmu? (ikh)
Baca juga: