4 Kriteria Daging Aman untuk Dikonsumsi


Ketahui daging yang baik untuk dikonsumsi. (Foto: Unsplash/Eiliv Aceron)
PARA pencinta daging merapat! Ada beberapa kriteria daging yang aman dikonsumsi mulai dari warna, tekstur, bau, hingga tampilannya. Hal ini penting untuk diketahui agar terhindar dari keracunan makanan maupun penyakit yang menular melalui makanan.
Daging merupakan salah satu sumber protein hewani, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, daging juga menjadi salah satu makanan yang berpotensi membawa penyakit menular dan membahayakan kesehatan nmanusia apabila sudah terkontaminasi bakteri.
Berikut empat kriteria daging yang aman untuk dikonsumsi, seperti dilansir Alodokter.
Baca juga:

1. Tidak pucat atau kehitaman
Cara paling mudah untuk mengetahui kualitas daging yang baik adalah mengetahui kesegaran dari warnanya. Daging sapi, kambing, atau kerbau yang segar biasanya berwarna merah, tidak pucat, dan tidak kotor.
Untuk daging ayam, bebek, atau unggas lainnya, daging dan lemaknya perlu dipastikan berwarna putih kemerahan dan serabut daging relatif halus. Untuk daging babi, daging harus berwarna merah jambu tua dan terdapat lemak yang keras berwarna putih.
2. Teksturnya kenyal
Kriteria daging yang aman dikonsumsi juga bisa dilihat dari teksturnya. Semua daging segar, baik daging sapi, kerbau, unggas, ikan, atau babi, harus memiliki tekstur yang terasa kenyal dan tidak berlendir.
Untuk mengenalinya, kamu bisa menekan perlahan daging yang akan dibeli menggunakan jari. Jika daging kembali ke posisi semula setelah jari Anda diangkat, berarti daging tersebut masih baru dan segar.
Baca Juga:
Berbagai Bahan Alami untuk Naikkan Kelas Olahan Daging Kambing

3. Tidak berbau busuk
Sesuai namanya, daging segar adalah daging yang memiliki aroma atau bau yang segar pula. Berbeda jenis daging, berbeda pula ciri khas baunya. Kriteria daging yang aman dikonsumsi bisa Anda kenali dengan menghindari daging yang berbau menyengat, tengik, amis, atau asam.
4. Tidak benyek atau berair
Secara umum, daging memiliki permukaan yang relatif kering, sehingga bisa menahan pertumbuhan bakteri dari luar. Jika daging berair, cairan ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri atau mungkin daging sudah terpapar bakteri.
Kmu mungkin sering melihat cairan berwarna merah mirip darah pada daging. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Cairan itu bukanlah darah, melainkan “sari” daging tersebut. Jadi, daging yang tidak berair merupakan kriteria daging yang aman dikonsumsi. (and)
Baca Juga:
Kenali Cara Mengolah dan Manfaat Daging Kambing Bagi Kesehatan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
