3 Alasan Mengapa Kamu Harus Bawa Uang Receh saat Pelesiran
Jajanan pinggir jalan. (Foto MP/Rizki Fitrianto)
INDONESIA dipenuhi dengan sejuta tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Jika pelesiran ke Indonesia, biasanya kamu akan dimanjakan dengan atraksi alam yang indah, wisata kuliner yang nikmat dan menggugah selera, serta keberagaman tradisi dan budaya dari masing-masing daerah.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan ketika ingin menjelajahi Indonesia, salah satunya adalah untuk menyiapkan uang recehan. Apa sih penyebabnya?
Baca juga:
Hanya Cewek Indonesia yang Auto Enggak Jadi Ngambek Jika Sudah Diajak Pelesiran Beli Seblak
1. Pak Ogah
Lihat postingan ini di Instagram
Mungkin orang Indonesia akrab dengan sebutan Pak Ogah. Ya, mereka adalah orang yang suka berdiri di belokan, tempat putar balik atau dipertigaan untuk membantu melancarkan lalu lintas.
Sebagai imbalan, biasanya mobil-mobil akan memberikan Rp500 rupiah atau Rp1.000 kepada pak Ogah atau yang istilah kerennya disebut sebagai Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).
Sesungguhnya, tidak ada tarif yang sesuai alias sukarela. Maka dari itu, mereka biasanya tidak menyediakan kembalian. Jadi, sebaiknya kamu menyiapkan uang receh agar tidak kelebihan memberi uang. Apalagi ketika sedang panik karena harus buka kaca, memberi uang, dan terus menyetir mobil.
Baca juga:
2. WC umum
View this post on Instagram
Fasilitas umum seperti toilet biasanya harus bayar jika kamu berkunjung ke berbagai tempat wisata di Indonesia. Tarifnya pun berbeda-beda mulai dari buang air kecil, buang air besar, sampai mandi. Biasanya, mereka pun jarang menyediakan kembalian sehingga kamu harus memiliki uang receh.
3. Jajanan pinggir jalan
Dari jajanan asin, gurih, asem, pedas, manis, Indonesia punya. Mulai dari seblak, tahu bulat, cilok, siomay, telur gulung, pisang cokelat keju, sempol, pisang epe, sampai rujak nastepa, ada berlimpah jajanan pinggir jalan yang bisa membuat lidahmu bergoyang. Sepanjang perjalanan pun, mungkin kamu akan berhenti dulu dan membeli jajanan pinggir jalan khas daerah yang kamu lewati.
Nah, jajanan pinggir jalan ini pun harganya rendah. Maka dari itu, sebaiknya siapkan uang pecahan untuk mengantisipasi penjual makanan yang enggak punya kembalian. (shn)
Baca juga:
Jongkok “Posisi Wenak” ala Indonesia, Terbayang dari Pose Jokowi Naik Gunung
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman