Festival Palang Pintu Lestarikan Kebudayaan Betawi

Minggu, 29 Mei 2016 - Noer Ardiansjah

Merahputih Budaya - Festival Palang Pintu kembali diselenggarakan di Kemang, Jakarta Selatan. Festival Palang Pintu XI dan Gelar Budaya 2016 ini digelar selama dua hari pada 28 - 29 Mei 2016.

Ketua Panita Festival Palang Pintu XI dan Gelar Budaya 2016 Ridwan Nazar mengatakan, tujuan diselenggarakan acara Festival Palang Pintu untuk melestarikan kebudayaan Betawi.

"Tujuan acara ini adalah untuk melestarikan kebudayaan Betawi. Selain itu, untuk menjalin silaturahmi para pelaku seni budaya Betawi, dan tentu saja dalam rangka menyambut HUT Jakarta ke-489," kata Ridwan saat ditemui merahputih.com di sela-sela acara Fesvifal Palang Pintu XI dan Gelar Budaya 2016, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (28/5) malam.

Ridwan menambahkan, selain menampilkan pertunjukan silat, Festival Palang Pintu juga menampilkan kreasi anak muda seperti seperti fashion show, kreasi pakaian unik dari daur ulang.

"Acara didominasi oleh anak-anak muda, contohnya ada festival band serta mengikutsertakan gadis remaja," katanya.

Selain itu, festival kali menghadirkan sekitar 280 booth dengan beraneka raga jenis jajanan kuliner.

"Jadi 30% menyanyikan produk kuliner, tapi bukan hanya jajan kuliner Betawi, kebanyakan didominasi oleh kuliner umum seperti yang Anda saksikan sekarang. Ada beberapa stan menjual pernak-pernik, dan kalau kerak telur itu ada tapi bukan di booth tetapi dia di area luar lapangan booth," terangnya. (Abi)


BACA JUGA:

  1. Tradisi Palang Pintu Betawi
  2. Filosofi Tradisi Palang Pintu Betawi
  3. Palang Pintu, Kesenian Para Jawara Betawi Asli
  4. Angka Kecelakaan di Palang Pintu Kereta Meningkat
  5. Kerak Telor Kalah Bersaing dengan Makanan Khas Bandung di Festival Palang Pintu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan