Zulkifli Hasan Instruksikan Kader PAN Tak Ikut Pengajuan Hak Angket Menteri Yasonna

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 17 Maret 2015
Zulkifli Hasan Instruksikan Kader PAN Tak Ikut Pengajuan Hak Angket Menteri Yasonna

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan saat ditemui di Nusantara III Komplek DPR RI, Jakarta, Selasa (17/3). (Foto: MerahPutih/Hurri Rauf)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tidak setuju dengan adanya pengusungan hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Menurut Zulkifli, kadernya di seluruh Indonesia, baik pusat maupun daerah, sudah diminta untuk tidak membuat kegaduhan.

"Rakyat sudah jenuh kalau politik gaduh, DPR gaduh. PAN tidak akan menjadi bagian dari gaduh-gaduh itu," kata Zulkifli di Nusantara III Komplek DPR RI, Jakarta, Selasa (17/3).

Menurut Zulkifli, partainya akan lebih mengutamakan mencari solusi bagaimana menyelamatkan kepentingan rakyat daripada ikut terlibat kegaduhan, seperti pengusungan hak angket DPR kepada Menteri Yasonna H Laoly akibat mengesahkan kubu Agung Laksono sebagai Ketua Umum Partai Golkar. (Baca: Zulkifli Hasan: Tidak Ada Kader yang Disingkirkan)

"Harga-harga kebutuhan sekarang naik. Bayangkan kalau anda bangun pagi terus minum kopi, gulanya impor. Kalau anda juga mau ke kantor naik motor, bannya impor, besi impor. Lelah tentunya rakyat," katanya.

Dengan demikian, Zulkifli menyarankan agar elit politik tidak membuat kegaduhan. Jika ada masalah, kata Ketua MPR RI ini, lebih baik dicarikan solusinya.

"Janganlah saling lapor, saling angket. Kita mencari solusinya saja," katanya. (Baca: Jadi Ketua Umum, Zulkifli Hasan: Ini adalah Kemenangan PAN)

Untuk diketahui, PAN masih berada dalam barisan Koalisi Merah Putih (KMP) bersama Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Farid. (hur)

#Yasonna Laoly #Partai Amanat Nasional #Zulkifli Hasan Ketum PAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
Yasonna Bantah Ada Perbedaan Sikap soal Mundurnya Kongres PDIP
Ketua DPP PDIP, Yasonna Laoly, membantah adanya perbedaan sikap soal mundurnya Kongres PDIP.
Soffi Amira - Kamis, 17 April 2025
Yasonna Bantah Ada Perbedaan Sikap soal Mundurnya Kongres PDIP
Indonesia
PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal
Saleh menyayangkan kemenangan pasangan Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas disebut karena pengaruh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes/PDTT) Yandri Susanto.
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal
Indonesia
PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diresmikan, Senin (6/1)
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 06 Januari 2025
PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Dipecat dari Dirjen Imigrasi Terkait Informasi Harun Masiku, Ronny Sompie: Tanya Yasonna
Ronny Sompie, tidak membantah saat ditanya apakah pemecatannya berkaitan dengan pengungkapan informasi perlintasan mantan caleg PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Januari 2025
Dipecat dari Dirjen Imigrasi Terkait Informasi Harun Masiku, Ronny Sompie: Tanya Yasonna
Indonesia
KPK Minta Yasonna Laoly Proaktif Beri Informasi Buronan Harun Masiku
KPK meminta semua pihak yang mengetahui posisi Harun Masiku memberi informasi kepada KPK
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Desember 2024
KPK Minta Yasonna Laoly Proaktif Beri Informasi Buronan Harun Masiku
Indonesia
KPK Cecar Eks Menkumham Yasonna soal Surat ke MA Minta Fatwa PAW Harun Masiku
Yasonna mengaku ditanya penyidik terkait dua poin utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Desember 2024
KPK Cecar Eks Menkumham Yasonna soal Surat ke MA Minta Fatwa PAW Harun Masiku
Indonesia
Eks Menkumham Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK
Yasonna Laoly memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat eks Caleg PDIP, Harun Masiku.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Desember 2024
Eks Menkumham Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
KPK Periksa Eks Menkumham Yasonna Laoly pada Hari Ini
Sedianya Yasonna Laoly dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat eks Caleg PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku pada Jumat (13/12) lalu
Frengky Aruan - Rabu, 18 Desember 2024
KPK Periksa Eks Menkumham Yasonna Laoly pada Hari Ini
Indonesia
Eks Menkumham Yasonna tidak Jadi Diperiksa Hari Ini, KPK Setuju Penjadwalan Ulang
"Untuk YSL, info dari penyidik minta dijadwalkan ulang karena sudah ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan," kata Jubir KPK.
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Eks Menkumham Yasonna tidak Jadi Diperiksa Hari Ini, KPK Setuju Penjadwalan Ulang
Bagikan