Yusril Usul Indonesia Sponsori Konferensi Bahas Rohingya


Yusril Ihza Mahendra kuasa hukum partai Golkar kubu Aburizal Bakrie saat menghadiri keputusan PTUN di Jakarta, Senin (18/5). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Nasional - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Indonesia dapat menginisiasi pertemuan tingkat tinggi negara-negara tetangga, terutama yang tergabung dalam ASEAN untuk membahas Rohingya.
"Indonesia dapat mensponsori konfrensi internasional masalah Rohingya untuk mencari solusi atasi masalah ini," tulis Yusril dalam akun tweitternya @Yusrilihza_Mhd.
Paling tidak, kata dia, pertemuan tersebut dapat mendorong UNHCR melakukan investigasi terhadap dugaan etnic cleansing dan pelanggaran berat HAM. Menurutnya, Rohingya berdampak luas bukan saja ke tetangga sesama ASEAN melainkan juga internasional.
Yusril yakin langkah ini akan berhasil mendesak Myanmar untuk mengakui status Rohingya dan membantu keluar dari keterpurukan. Sebab, Indonesia memiliki peran penting bagi negara Burma.
"Di antara negara2 ASEAN, Indonesia yg paling disegani Myanmar. Percaya deh. Saya banyak pengalaman menghadapi mereka," kata dia. (mad)
Baca Juga:
Akhirnya Angkatan Laut Myanmar Selamatkan Kapal Pengungsi Rohingya
Terus Ditekan, Myanmar Janji Lindungi Muslim Rohingya di Negaranya
Amerika Desak Myanmar untuk Lindungi Warga Rohingya
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda

Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan

Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP

Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden

Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah

Menko Yusril Jelaskan Alasan Penerapan Restorative Justice untuk Delpedro Marhaen Belum Bisa Dilakukan

Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
