Yuk Santap Nasi Gandul Pak Bo


Warung Nasi Gandul Pak Bo di kawasan Terminal Gondongcatur, Kaliurang, Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner - Nasi sebagai makanan berat dapat diolah dengan berbagai varian citarasa dan penyajiannya. Semua dapat dilakukan dengan nuansa tradisional maupun modern.
Di Yogyakarta, tentu nasi olahan tradisional menjadi yang paling dicari. Sebagai pusat kebudayaan Jawa, Yogyakarta menyimpan peninggalan-peninggalan kuliner bernuansa tradisional.
Salah satunya sajian nasi yang patut dicicipi ialah Nasi Gandul Pak Bo. Warung Nasi Gandul Pak Bo ada di dua tempat, yakni di kawasan Terminal Condongcatur dan Jalan Kaliurang Km 7,5. Keduanya merupakan tempat yang mudah ditelusuri, dan tempat lalulintas keramaian di Yogyakarta. So, tidak bakal sulit menemukan Warung Nasi Gandul Pak Bo.
Menu nasi gandul Pak Bo, Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)
Nasi gandul sebenarnya nasi khas Pati. Nasi ini berisi olahan daging, limpah atau jeroan, perkedel, telur, dan gading. Nasi tersaji dengan kuah khasnya berwarna cokelat.
Potongan daging sapinya yang lembut dan manis pun menambah kelezatan rasa dari menu nasi gandul ini. Tak lupa limpanya yang sedikit kenyal namun lembut pun seolah menambah kekayaan rasa dari menu ini. Ditambah olahan perkedelnya yang gurih. Benar-benar pas dan lezat. Rasa menu ini sederhana namun sangat mantap.
Bagaimana, tertarik menyantap nasi gandul? Ingat ya, Warung Nasi Gandul Pak Bo buka dari pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
