Yuk Jalan-jalan ke Kampung Bule di Yogyakarta

MerahPutih Wisata - Bila Anda menginginkan suasana berbeda saat berkunjung ke Yogyakarta, kunjungilah kawasan Prawirotaman, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Kawasan ini berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Letaknya persis dekat dengan Jokteng (Pojok Benteng), atau di sebelah Jalan Parangtritis.

Di Prawirotaman, Anda akan menyaksikan orang-orang asing berlalu-lalang. Ada orang asing berambut pirang, orang asing Tiongkok, hingga orang-orang Timur Tengah maupun Afrika. Apalagi saat sore hari, aktivitas wisatawan mancanegara tampak hilir mudik di tepian jalan. Tak heran bila siapa pun yang berada di kawasan ini acap kali berbahasa Inggris.

Wisatawan asing tersebut tidak sedikit pula yang lama menginap. Bahkan, Prawirotaman merupakan pilihan utama wisatawan asing untuk menjadi tempat menginap.
Di Prawirotaman, Anda akan mendapati pula cafe-cafe berkelas dunia. Art shop atau toko cindera mata khas mancanegara. Umumnya, cindera mata di sini merupakan figura atau miniatur bercorak batik. Harganya memang cukup mahal, karena ditargetkan untuk pembeli wisatawan mancanegara.

Malam harinya, Anda akan menemui cafe-cafe penuh dihuni wisatawan-wisatawan asing. Mereka bercengkrama sesama temannya dari mancanegara, dan ada pula yang sengaja ke cafe untuk membeli bir. Memang tidak jarang cafe-cafe di sini menjual minuman beralkohol legal.

Nama Prawirotaman tak lepas dari sejarahnya terbentuknya kawasan ini. Awalnya, Keraton Yogyakarta memberi sebidang tanah kepada salah prajurit yang berjasa, yakni Prawirotomo. Sejak saat itulah kawasan ini dikenal sebagai kawasan Prawirotomo. Namun, baru awal abad 19 kawasan ini mulai dikenal luas dari mulut ke mulut, hingga akhirnya menjadi sentra industri pariwisata. Saat itu, keluarga Prawirotomo mengelola industri batik yang cukup terkenal.

"Paling banyak wisman menginap di Prawirotaman. Selain itu, ada Sosrowijayan. Kalau Sosrowijayan memang karena dekat Malioboro. Tapi untuk menginap dan sentra industri pariwisatanya buat wisman di Yogyakarta ya di Prawirotaman," kata Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Aris Riyanta, belum lama ini, kepada merahputih.com.

Di antara cafe-cafe tersebut, sering kali diadakan acara-acara khusus bagi wisatawan mancenegara. Di antaranya musik dan nonton film bersama. Film-film yang diputar umumnya film-film berbahasa asing, seperti bahasa Jerman dan Belanda. Acara nonton bareng ini rutin dilakukan setiap bulan di salah satu cafe Prawirotaman. Tak ayal, acara ini sering menyedot wisatawan asing duduk manis sambil menikmati bir atau kopi. (fre)


BACA JUGA:

1. BPCB Yogyakarta Temukan Pagar Kuno Candi Prambanan
2. Kampanyekan Cagar Budaya, BPCB Yogyakarta Manfaatkan Mobil Bioskop Keliling
3. Pantai Ngedan Wisata Unik Gunungkidul Yogyakarta
4. Goa Jomblang, Cahaya Surga di Yogyakarta
5. Pesona Keindahan Pantai Drini Gunugkidul Yogyakarta