YLKI Tolak Subsidi Listrik Dicabut

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 November 2015
YLKI Tolak Subsidi Listrik Dicabut

Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi (Foto: Twitter @TulusAbadi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Ekonomi - Rencana pemerintah dengan menghapus subsidi listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA dan memindahkan ke daya 1.300 VA ditentang oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), menurutnya dengan hal ini akan membebani ekonomi masyarakat akan naik 300 persen.

Kepala YLKI Tulus Abadi menegaskan rencana pemerintah untuk mencabut subsidi listrik dan menempatkan tujuan pemberian subsidi harusnya diberikan pada 23 juta pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari total 48 juta pelanggan PLN yang menerima subsidi dari pemerintah. Menurutnya, tidak setuju dengan skema yang ditetapkan PLN untuk migrasikan pengguna 450 VA dan 900 VA ke 1.300. Pasalnya, tarif mekanisme tersebut akan dilepas ke pasar karena menjadi harga keekonomian dan masyarakat tidak akan sanggup mengikuti hal tersebut.

"Bila dilihat dari tahun 2003 tarif listrik berdaya 450 VA dan 900 VA belum ada penyesuaian, dengan dikurangi subsidi ini terus terang saya sangat tidak setuju. Nantinya, masyarakat miskin akan terus terbebani dengan kondisi ekonomi saat ini yang masih melemah. Selain itu, kenaikan antara 200-300 persen, contohnya tagihan semula perbulanya Rp150 ribu akan jadi Rp400 atau Rp500 ribu,"tuturnya dalam diskusi "Enegri Kita, Di Dewan Pers, Jakarta, Minggu (1/11).

Tulus menambahkan, sebaiknya skema pemindahan ini harus dilakukan bertahap yakni dengan menetapkan tarif listrik. Misalnya, setiap pertiga bulan dalam setahun kenaikan listrik dapat dinaikkan 20 persen.

"Skema bertahap ini, supaya masyarakat yang migrasi bisa bersiap, dan menyesuaikan dirinya bisa lebih siap. Tapi jika langsung migrasi tanpa bertahap, akan memberatkan," tuturnya. (Abi)

Baca Juga:

  1. Hari Listrik Nasional, Ini Mimpi PLN
  2. Dapat Pinjaman, PLN Akan Investasikan di Proyek Pembangkit 35.000 MW
  3. PLN Usul Diskon PPh Diganti PMN
  4. Cegah PHK, PLN Beri Diskon 30 Persen Hingga Cicilan
  5. Rini Soemarno Sindir Pertamina dan PLN di Forum CFO
#Tarif Dasar Listrik #Subsidi #Liputan Khusus #PLN #Ketua Umum Harian YLKI Tulus Abadi #YLKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
YLKI mencatat soal polemik beras, pada sisi konsumen definisi stok beras melimpah seharusnya bukan hanya berada di hulu/gudang saja melainkan harus tersedia di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
Indonesia
Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta
Adapun yang menjadi pertimbangan dari pemberlakuan beras satu harga adalah tingginya subsidi pangan yang berada di angka Rp 164,4 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta
Indonesia
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Menyambut HUT ke-80 RI, PLN memberikan diskon tambah daya sebesar 50 persen. Diskon ini berlaku mulai 1--23 Agustus 2025.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Indonesia
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi
PLN ini perusahaan monopoli, punya akses penuh ke fasilitas negara, tapi keuangannya justru babak belur
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi
Indonesia
Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik
PLN juga terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan komunitas warga untuk memperluas jangkauan edukasi dan sosialisasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik
Indonesia
Polisi Usut Beras Oplosan, Kejagung Usut Penyimpangan Subsidi Beras
Modus pengoplosan dan penentuan harga eceran beras, lebih cocok ditangani Mabes Polri. Sehingga, Kejagung lebih memfokuskan diri mengusut korupsi dalam proses penyaluran subsidi beras.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Polisi Usut Beras Oplosan, Kejagung Usut Penyimpangan Subsidi Beras
Indonesia
‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN
Ade juga mengonfirmasi daftar nama direksi dan komisaris yang beredar di media sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN
Indonesia
Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Profil lengkap Ade Armando yang ditunjuk menjadi Komisaris PLN Nusantara Power. Ia masuk dalam daftar susunan komisaris baru.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Indonesia
Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN
Kabar Ade Armando ditunjuk menjadi komisaris PLN Nusantara Power ramai diperbincangkan sejak tangkapan layar dokumen hasil RUPS tersebar di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN
Hingga saat ini tidak ada informasi resmi dari PLN terkait dengan pengangkatan Andika Perkasa sebagai dirut perusahaan listrik itu.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN
Bagikan