Yayasan Satu Nama: Cakada Yogyakarta Punya Perspektif Perempuan


Aksi Pilkada di Yogyakarta menyerukan kepada masyarakat menolak politik uang, mewujudkan pemilu bersih dan damai serta menuntut PNS harus netral. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
MerahPutih Politik - Dari seluruh provinsi di Indonesia, hanya DI Yogyakarta yang memiliki calon kepada daerah perempuan di seluruh daerah pemilihannya. Hal ini menunjukkan minimnya keikutsertaan perempuan dalam kontestasi kepala daerah (pilkada).
Demikian paparan Nunung Qomariyah, Kepala Departemen Politik, Demokrasi, dan Desa Yayasan Satunama. Nunung menjabarkan, jumlah kandidat kepala daerah di Yogyakarta terdapat lima orang. Bahkan, kelimanya dinilai memiliki perspektif perempuan di berbagai isu.
"Baik bidang ekonomi, politik, kesehatan, maupun sosial," paparnya dalam diskusi "Perempuan di Pilkada Serentak 2015, Perspektif Perempuan dan Lingkar Kekuasaan di Sekitaran Calon Perempuan Peserta Pilkada" di Gedung KPU Yogyakarta, Jalan Magelang, Yogyakarta, Rabu (25/11).
Menurut Nunung, permasalahan keikutsertaan perempuan tidak semata persoalan kuantitas. "Bahkan, dari semua kandidat, tak banyak yang memiliki keberpihak isu perempuan," imbuhnya.
Berdasarkan penelitian Yayasan Satunama, dari 1.644 kandidat calon di seluruh provinsi, perempuan calon pemimpin daerah hanya berjumlah 123 calon. Sebanyak 58 di antaranya dinilai belum memadai mengusung isu perspektif perempuan.(fre)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
