Wisata Sejarah dan Edukasi di Monumen Jogja Kembali


Monumen Jogja Kembali (Monjali) saat menjelang malam, Yogyakarta. (Foto: monjali-jogja.com)
MerahPutih Wisata - Daerah Istimewa Yogyakarta menawarkan beragam pilihan wisata. Mulai dari wisata panorama alam, edukasi, hingga sejarah. Dari sekian banyak wisata sejarah yang ada di Yogyakarta, Monumen Jogja Kembali atau akrab disebut Monjali merupakan satu pilihan tempat wisata yang tepat di Kota Yogyakarta.
Gedung berbentuk tumpeng yang terletak di sisi utara Kota Yogyakarta ini merupakan museum yang menyimpan beragam koleksi sejarah di Yogyakarta. Anda tidak perlu khawatir ihwal perjalanan menuju Monjali. Lokasinya yang berada di pinggir jalan utama serta bentuk gedung yang khas membuat Monjali mudah dikenali.
Guna meningkatkan wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyediakan halte bus Transjogja di sisi timur Monjali. Hal ini membuat wisatawan tanpa kendaraan pribadi yang ingin mengunjunginya mendapatkan banyak kemudahan.
Begitu Anda sampai di halaman depan Monjali, cukup merogoh kocek sebesar Rp10.000, Anda akan dibawa melanglang buana menuju masa lalu kota Yogyakarta. Demi memudahkan pengunjung dalam mempelajari sejarah Yogyakarta, pengelola Monjali membagi Gedung Monjali ke dalam empat sektor, yaito Diorama, Garbha Graha, Museum, dan Perpustakaan.
Jika Anda mulai merasa lelah mempelajari dan memahami laju sejarah Yogyakarta yang terangkum dalam ruang-ruang Monjali, Anda tidak perlu khawatir. Di luar ruang, Anda akan dapati ruang bermain "Taman Lampion" yang tentunya akan menarik minat putra-putri tercinta. Taman bermain ini menyediakan berbagai macam wahana yang menambah kesan dan kenangan Anda selama berlibur di Yogyakarta. Jadi, silakan coba dan rasakan sendiri bagaimana Monjali membuat Anda tidak merasa bosan untuk mempelajari dan memahami sejarah. (fre)
Baca Juga:
- Percaya Bawa Berkah, Warga Yogyakarta Berebut Air Jamasan
- Oseng-Oseng Mercon Yogyakarta, Berani Coba?
- Besok, Harga Gudeg Cuma Rp3.000 di Festival Gudeg Yogyakarta
- Besok, Harga Gudeg Cuma Rp3.000 di Festival Gudeg Yogyakarta
- Tahun Baru Islam, Baznas Yogyakarta Luncurkan ODOT
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
