Wisata Religi di Masjid Kauman Yogyakarta

Masjid Kauman MerahPutih/Ferdywansyah
Ukuran:
14
Font:
Audio:
MerahPutih Wisata - Yogyakarta sebagai destinasi wisata favorit memang menyajikan ribuan objek wisata. Mulai dari destinasi wisata alam, wisata heritage, wisata seni budaya, wisata museum, objek wisata buatan, hingga wisata religi.
Bagi Anda yang sengaja berburu wisata religi di Yogyakarta, perlu mengawali dari Masjid Kauman yang berada di kawasan Keraton Yogyakarta. Masjid yang sering disebut warga sebagai Masjid Gedhe Kauman ini merupakan bangunan bersejarah dalam tonggak berdirinya Islam di Yogyakarta.
Sutradara film Sang Pencerah, Hanung Bramantyo, pun mengawali filmnya dengan scene penampakan masjid ini. Tentu hal tiu menyimbolkan, bahwa Masjid Kauman bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga sebagai tonggak berdirinya ruh kerajaan Mataram Islam.
Masjid Gedhe Kauman berada persis di Alun-alun Utara Kota Yogyakarta. Letaknya berseberangan dengan Keraton Yogyakarta. Letaknya yang seperti ini membuat siapa pun tidak sulit mencarinya. Jaraknya dari pusat keramaian Malioboro hanya kurang lebih 500 meter. Jarak yang relatif dekat untuk ditempuh dengan jalan kaki.
Bila Anda berkunjung, di sini Anda akan melihat bagaimana ornamen tempat ibadah umat Islam terbentuk secara ke-Jawaan. Kerangka atapnya tidak didominasi kubah, melainkan arsitektur Jawa. Atapnya bermodel tumpang tiga. Model ini menyiratkan filosofi Jawa. Maknanya, kesempurnaan hidup dapat dicapai dengan fase, yakni syariat, makrifat, dan hakekat.
Di sekitar kawasan ini terdapat pondok pesantren. Di depan bangunannya terdapat gapura semar tinandhu. Sementara di bagian depannya terdapat sepasang pagongan gamelan sekaten. Bahkan, terdaoat maksurah yang tidak berfungsi lagi.
Sekeliling bangunannya dipagari tembok. Sementara di sisi utaranya dijadikan sebagai tempat tinggal abdi dalem penghulu atau disebut Dalem Pengulon. Di sisi sebelah baratnya, terrdapat makan Nyai Ahmad Dahlan.
Selesai berwisata religi di masjid, Anda juga dapat menikmati kuliner jajanan khas Yogyakarta di sekitar kawasan masjid. Tepatnya di sekitaran Alun-alun Utara. Ada nasi kucing beserta menu khas angkringan, ada wedang ronde, dan ada pula pedagang bakpia. So, objek ini wajib dikunjungi bila Anda berburu wisata religi. (fre)
BACA JUGA:

Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025

Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025

Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025

Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025

Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025

ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025

Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025

Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025

Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025

Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
