Ini Cara Pemerintah Genjot Sektor Pariwisata Indonesia


Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan sambutan dalam acara peluncuran MasterCard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2016 di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (23/3). (Foto Ist)
Merahputih Wisata - Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan saat ini Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2015-2016.
"Nah ini sebagai patokan kita agar bisa mengevaluasi strategi kita, dalam kompetisi ini, karena kedepan akan lebih besar. Tapi satu cara yang baik adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita dalam menggarap produk jasa dan pasar," ujar Esthy saat ditemui usai acara Global Muslim Trade Index (GMT), di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (23/3).
Esthy menambahkan peningkatan ini karena upaya promosi, regulasi, seperti disampaikan juga bahwa negara kita punya potensi.
"Kita sendiri tenganh meraa sudah halal, bahwa di luar masih membutuhkan standarisasi dan regulasi. Tapi kalau halal itu bukan islamisasi arabicsasi. jadi dalam hal ini adalah suatu alternatif prodak, yang bisa diberikan kepada wisatawan, ini ada pelayanan tambahan yang diberikan," terangnya.
Menurut Esthy, pada tahun ini Indonesia menduduki peringkat ke-4, ia optimis sampai tahun 2019 bakal menduduki peringkat pertama.
"Kita naik ke 4, mudah-mudahan tidak sampai 2019 kita bisa sampai peringkat pertama sebagai destinasi wisata muslim. karena yang namanya halal dia tidak harus islamic gitu ya. Tapi kayak alam, tapi ada pelayann umum yang bisa diberikan tentunya makanan yang halal," terangnya.
Kalau dari kebijakan, lanjutnya, pemerintah sudah menyiapkan regulasi dan ada tim percepatan halal, kebjakan menteri untuk mempercepat prodak wisata halal ini untuk menarik wisatawan.
"Kemudian dari destinasi ada prioritas, tentunya ini bisa dipromosikan dan bisa dipasarkan untuk mengukur di mana posisi kita. Kalau muslim kan bisnisnya besar sekali, mulai dari fesyen, kuliner, dan tempat wisata," tandasnya. (Abi)
Baca Juga:
- Mengenal Lebih Dekat Candi Belahan
- Pantai Nembrala NTT, Surga Wisata Para Peselancar
- Dusun Bambu, Destinasi Andalan Baru di Bandung
- Nikmati Pemandangan Indah dari Atas Bukit Pulau Padar NTT
Bagikan
Berita Terkait
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global

Jangan Panik! Tarif Trump Justru Buka Pintu Emas Pariwisata Lokal Jadi Tulang Punggung Negeri

Indonesia Tourism Board, Strategi Mewujudkan Indonesia sebagai Destinasi Wisata Unggulan ASEAN

Emirates Airlines Ingin Tambah Penerbangan ke Indonesia, Siap Kerahkan Pesawat Besar Airbus A380 dan Boeing 777
