Menpar Optimis Industri Wisata Indonesia akan Kalahkan Malaysia

Menteri Pariwisata, Arief Yahya (tengah) menerima sertifikat penghargaan atas peringkat yang diraih oleh Indonesia dalam Global Muslim Travel Index 2016 (Foto Ist)
Merahputih Wisata - Indonesia berhasil baik dua peringkat dan menempati posisi ke empat setelah Malaysia, Uni Emirat Arab dan Turki pada Global Muslim Trade Index GMTI 2016. Hal ini disambut baik oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dari pencapaian tersebut.
Arief mengatakan saat ini perkembangan tourisme di Indonesia Mastercard dan crescent rating to launc GMTI Potensi halal sangat besar 125 juta lebih besar dari pada Tiongkok.
"Untuk memenangkan persaingan adalah yang destinasinya terbaik dilengkapi fasilitas dan marketingnya terbaik. Kami yakin pada tahun ini pertumbuhan industri Indonesia dapat meningkat," ujar Arief saat memberikan keterangan pada acara Global Muslim Trade Index (GMT), di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (23/3).
Arief menambahkan meski nomor satu masih di duduki negara Malaysia dengan 6 juta wisatawan muslimnya. sedangkan Indonesia sendiri naik dua peringkat menduduki posisi ke-4 dengan perolehan 2 juta. Mengapa orang indonesi tdk sensitf thdp halal tourisme.
"Karena umumnya sudah begitu Indonesia pun harus distandarisasi Pasar mengharapkan itu maka lakukan sesuai keinginan pasar, yaitu setifikasi Masyaraakt tidak sensitif dengan hal ini," terangnya.
Menurutnya saat ini pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan pasar domestik Indonesia yang memiliki potensi sangat besar dan melebihi pasar Tiongkok.
"80 persen muslim Target 5 juta pada 2019 Kalau skrg 2 juta terhadap 10 juta itu cuma 20 persen dari total Domestic Halal Tourisme arrival 300 juta. Indeks daya saing gmti kita ke enam pada 2014, Pada 2019 haru berada di nomor 1 At any cost Cuma 3 indikator dan ada 9 kriteria. Kita kalahnya dengan malaysia hanya pada bahasa saja. Kedepannya kami akan terus meningkatkan mutu SDM serta tempat-tempat destinasi agar terus berkembang melampaui Negara Malaysia," tegasnya. (Abi)
Baca Juga:
- Mengenal Lebih Dekat Candi Belahan
- Pantai Nembrala NTT, Surga Wisata Para Peselancar
- Dusun Bambu, Destinasi Andalan Baru di Bandung
- Nikmati Pemandangan Indah dari Atas Bukit Pulau Padar NTT
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
