WikiLeaks Bocorkan Dokumen Rahasia Arab Saudi
MerahPutih Teknologi - Wikileaks kembali membocorkan rahasia, kali ini dalam bentuk chace informasi. Data sampah itu disinyalir adalah 70.000 dokumen kementrian luar negeri Arab Saudi, yang merupakan atribut untuk meretas oleh kelompok yang menamakan dirinya Cyber Army Yaman.
WikiLeaks mengatakan, dengan meelusuri ribuan halaman scan oleh kelompok tersebut dan menempatkannya ke dalam database, akan mengungkapkan kegiatan pemerintah Arab Saudi yang mengontrolmedia di seluruh dunia dengan suap dan konfrontasi.
Data yang dirilis ini juga dilengkapi datapemimpinnya, Julian Assange yang mencari perlindungan ke keditaan Ekuador selama tiga tahun. Tujuan pelarian ini adalah untuk menghindari ekstradisi di Swedia atas tuduhan kekerasan seksual.
Menurut BuzzFeed, dokumen ini juga mencakup informasi paspor illary Clinton dan diplomat AS lainnya.
Baca juga:
Kebakaran di Hotel, Korea Utara Matikan Koneksi Internet
Begini Pembelaan Netizen soal Meme Menag
Label Kecil Tidak Puas dengan Apple Music