Kebakaran di Hotel, Korea Utara Matikan Koneksi Internet

Foto: Google Maps
MerahPutih Teknologi - Mungkin sempat terbesit di pikiran anda untuk berwisata ke Korea Utara. Namun anda harus berpikir lebih baik lagi, karena kebakaran di Hotel Koryo, perusahaan telekomunikasi satu-satunya di Korea Utara, Koryolink, mematikan koneksi Internet wiastawan asing ke dunia luar.
Koryolink, satu-satunya penyedia layanan komunikasi di Korea Utara telah mematikan layanan koneksi 3G untuk wisatawan asing, termasuk layanan internet ke beberapa situs tambahan. Tentunya anda tidak akan bisa mengunggah foto ke Instagram.
Tidak jelas alasan mengapa Koryolink membatasi layanannya, tidak jelas pula apakah mereka akan kembali menormalkan layanannya seperti sedia kala. Penutupan ini, seperti dikabarkan oleh Engadget, terjadi sehari sejak hotel Koryo terbakar.
Mungkin Korea Utara menggunakan cara ini agar peristiwa kebakaran di hotelnya itu tidak tersebar ke seluruh dunia. Mungkin bagi mereka ini merupakan aib jika sampai berita kebakaran tersebar. Pasalnya, petugas keamanan Korea utara diketahui mengamankan seorang wisatawan asing yang mencobamengabadikan peristiwa kebakaran itu dengan ponselnya.
Baca juga:
Heboh Kuis Ketika Tuhan Menciptakan Saya
Heboh Kuis “Bagaimana Anda akan Meninggal Nanti?”
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
