Wartawan Gadungan Minta Proyek ke Lucky Hakim


Lucky Hakim didampingi pengacaranya, Yules, melakukan konferensi pers ihwal pemerasan terhadap dirinya di restoran Munik, Matraman, Jakarta, Minggu (21/6). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Nasional - Selain melakukan pemerasan uang, wartawan gadungan juga memanfaatkan jabatan Lucky Hakim di Komisi 7 DPR RI untuk mendapat keuntungan dalam proyek-proyek negara. Dengan permintaan proyek secara paksa tersebut, wartawan gadungan meminta bagian uang.
Hal ini disampaikan oleh Lucky Hakim saat melakukan konfrensi press di Restoran Munik, Matraman, Jakarta, Minggu (21/06). "Mereka juga minta beberapa proyek (DPR RI). Jadi saya disuruh buat nekan komisi untuk goalkan, misalnya proyek subsidi solar. Mereka pun minta dana Reses dan CSR," ungkap Lucky.
Walau begitu, Lucky menanggapi dengan jeli permintaan wartawan gadungan tersebut. Bahkan, Lucky tidak membawa masalah ini ke politik. Bagi dia hal ini merupakan murni pemerasan.
"Saya memang tidak pernah berkonsultasi dengan anggota partai (DPP atau DPC). Karena ini merupakan murni kasus pemerasan," papar Lucky.
Artis yang berhasil duduk sebagai anggota dewan ini mengaku gerah dengan wartawan gadungan seperti itu. Dia pun berharap polisi memberantas wartawan yang melakukan pemerasan. "Kemarin di Bogor juga kejadian. Wartawan (gadungan) ditangkap karena melakukan pemerasan kepada pejabat. Saya hanya tidak ingin hal seperti ini terulang kembali," kata Lucky berharap. (rky)
Baca Juga:
Anggota DPR Ini Diperas Wartawan Gadungan hingga Ratusan Juta Rupiah
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
KPK Terus Buru Aset Pelaku Pemerasan TKA, Teranyar Sita Lahan 4,7 Hektar di Jateng

KPK Kejar Pihak yang Bawa Kabur 3 Mobil dari Rumah Eks Wamenaker Noel Ebenezer

Wamen Immanuel Ebenezer Dikabarkan Ditangkap KPK karena Peras Perusahaan, Kemnaker Tunggu Info dari KPK

Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Diduga Lakukan Pemerasan

Pelaku Pemerasan terhadap Mendiang Aktor Lee Sun-kyun Dihukum Lebih Berat, Putusan Banding Menyebut Penjara 5 Tahun 6 Bulan

Memeras Biksu dengan Video Seksual, Seorang Perempuan Thailand Ditangkap

Tangan Nikita Mirzani Diborgol, Massa Bentangkan Poster Dukungan

Palak Sopir Bajaj, Anggota Mobil Derek Dishub Jakarta Bakal Diperiksa

KPK Dalami Rekening Penampungan Kasus Pemerasan TKA Lewat Lima Saksi

KPK Periksa Stafsus Eks Menaker Hanif Dhakiri terkait Kasus Pemerasan TKA
