Anggota DPR Ini Diperas Wartawan Gadungan hingga Ratusan Juta Rupiah

Fredy WansyahFredy Wansyah - Minggu, 21 Juni 2015
Anggota DPR Ini Diperas Wartawan Gadungan hingga Ratusan Juta Rupiah

Lucky Hakim didampingi pengacaranya, Yules, melakukan konferensi pers ihwal pemerasan terhadap dirinya di restoran Munik, Matraman, Jakarta, Minggu (21/6). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Salah satu anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Lucky Hakim, diperas wartawan gadungan. Lucky diperas hingga ratusan juta rupiah.

Pengacara Lucky Hakim, Yules R I Kelo, membeberkan, pelaku merupakan wartawan gadungan dan dikenal sebagai Trio Kwek-kwek. "Mereka sudah terkenal di Bekasi, sebagai Trio Kwek-kwek. Mereka sering memeras pejabat dan pengusaha," kata Yules saat konferensi pers di restoran Manik, Matraman, Jakarta, Minggu (21/6).

Lucky Hakim menjelaskan, dalam melakukan ancaman, pelaku menyebut dirinya sebagai anggota partai dan kenal ketua PAN. "Setelah saya kroscek ternyata tidak. Mereka juga beberapa kali mengancam bahwa saya akan bertekuk lutut," ungkap Lucky. 

Lucky telah merogoh koceknya sebesar Rp1 juta untuk diberikan kepada pemeras tersebut. Namun, terakhir mereka meminta uang kembali hingga ratusan juta rupiah.

"Saya merasa kasihan dengan mereka. Uang nominal yang saya kasih pun sedikit tapi rutin. Rp500 ribu, Rp1 Juta, tapi lama kelamaan mereka malah keterusan. Terakhir oknum I minta Rp100 juta. Lalu RS Rp20 juta + proyek berkesinambungan. Terus A 25 juta," ungkap Lucky.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil meringkus pelaku pemerasan terhadap Lucky Hakim di Rest Rustiq, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (17/6) sore. Pelaku berinisial RS (44) dan A (35). Polisi menjelaskan, modus pemerasan pelaku ialah pembeberasan rahasia ijazah palsu, pajak, dan perceraian. (rky)\

Baca Juga:

Lucky Hakim Bantah Gunakan Ijazah Palsu

Lucky Hakim dan Siti Liza Menuju Pernikahan?

ISIS Melakukan Pemerasan Pajak pada Daerah Jajahannya

#Kasus Pemerasan #Wartawan Gadungan #Partai Amanat Nasional #Lucky Hakim
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
KPK Terus Buru Aset Pelaku Pemerasan TKA, Teranyar Sita Lahan 4,7 Hektar di Jateng
Penyidik masih akan terus melacak dan menelusuri aset-aset lainnya yang diduga terkait atau bersumber dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
KPK Terus Buru Aset Pelaku Pemerasan TKA, Teranyar Sita Lahan 4,7 Hektar di Jateng
Indonesia
KPK Kejar Pihak yang Bawa Kabur 3 Mobil dari Rumah Eks Wamenaker Noel Ebenezer
Diduga ketiga mobil itu dipindahkan secara diam-diam setelah operasi senyap berlangsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
KPK Kejar Pihak yang Bawa Kabur 3 Mobil dari Rumah Eks Wamenaker Noel Ebenezer
Indonesia
Wamen Immanuel Ebenezer Dikabarkan Ditangkap KPK karena Peras Perusahaan, Kemnaker Tunggu Info dari KPK
Humas Kemenaker masih menunggu perkembangan kasus Immanuel Ebenezer dari KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Wamen Immanuel Ebenezer Dikabarkan Ditangkap KPK karena Peras Perusahaan, Kemnaker Tunggu Info dari KPK
Indonesia
Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Diduga Lakukan Pemerasan
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, terjaring OTT KPK, Kamis (21/8). Menurut KPK, ia diduga melakukan pemerasan.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Diduga Lakukan Pemerasan
ShowBiz
Pelaku Pemerasan terhadap Mendiang Aktor Lee Sun-kyun Dihukum Lebih Berat, Putusan Banding Menyebut Penjara 5 Tahun 6 Bulan
Hukuman penjara yang semula tiga tahun enam bulan, dinaikkan menjadi lima tahun enam bulan atas dakwaan termasuk pemerasan.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Pelaku Pemerasan terhadap Mendiang Aktor Lee Sun-kyun Dihukum Lebih Berat, Putusan Banding Menyebut Penjara 5 Tahun 6 Bulan
Dunia
Memeras Biksu dengan Video Seksual, Seorang Perempuan Thailand Ditangkap
Skandal ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian kasus nan mengguncang institusi Buddhis Thailand yang sangat dihormati.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Memeras Biksu dengan Video Seksual, Seorang Perempuan Thailand Ditangkap
Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
Tangan Nikita Mirzani Diborgol, Massa Bentangkan Poster Dukungan
Dakwaan JPU menyebutkan Nikita Mirzani mengancam bos perawatan kulit (skincare) milik dokter Reza Gladys (RGP) membayar Rp 4 miliar untuk uang tutup mulut.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Tangan Nikita Mirzani Diborgol, Massa Bentangkan Poster Dukungan
Indonesia
Palak Sopir Bajaj, Anggota Mobil Derek Dishub Jakarta Bakal Diperiksa
Rekan sopir bajaj yang merekam video itu lantas menjelaskan, kasus pemalakan ini sudah terjadi berulang kali. Ia cukup heran dengan perilaku oknum Dishub tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Palak Sopir Bajaj, Anggota Mobil Derek Dishub Jakarta Bakal Diperiksa
Indonesia
KPK Dalami Rekening Penampungan Kasus Pemerasan TKA Lewat Lima Saksi
Dalam kasus dugaan pemerasan terkait penempatan TKA di Kemnaker, KPK telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
KPK Dalami Rekening Penampungan Kasus Pemerasan TKA Lewat Lima Saksi
Bagikan