Warga Solo Lawan Aksi Teror dengan Teatrikal


Sejumlah warga Solo sedang melakukan aksi teatrikal di kawasan Ngarsopuro, Jakarta, Minggu (10/7). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Sebagai bentuk perlawanan dan aksi solidaritas terhadap adanya bom bunuh diri, yang terjadi di halaman Mapolresta Solo beberapa waktu lalu, sejumlah warga Solo mengadakan kegiatan aksi teatrikal di kawasan perempatan Ngarsopuro, Minggu (10/7).
Dengan membawa spanduk dan poster, mereka melakukan aksi long march. Aksi long march dilakukan di dua titik, yakni di kawasan Bundaran Gladak dan di kawasan Plaza Sriwedari. Kemudian, di kawasan Ngarsopuro mereka bertemu dan bergabung menjadi satu.
“Intinya, kami ingin melawan terhadap aksi teror. Kami tidak takut, sebagai warga Solo kami tetap akan menjaga kondusifitas dan keamanan kota kami tercinta,” jelas koordinator pelaksana kegiatan Budi Riyanto kepada wartawan di sela kegiatan.
Aksi teatrikal warga Solo tolak terorisme (Foto: MerahPutih/Win)
Ketika berjalan dari dua sisi tersebut, lanjut Budi, dari arah Bundaran Gladak terdapat sejumlah warga yang berdandan ala pantomim. Sedangkan, dari arah Plaza Sriwedari, ada sejumlah warga yang menggunakan konstum berwarna serba merah dan putih.
“Merah itu sosok pelaku yang melakukan aksi peledakan bom bunuh diri. Sosok itu membawa ransel dan kami gambarkan seperti orang yang akan meledakan bom. Sedangkan sosok putih itu seorang malaikat yang berusaha mencegah aksi tersebut,” terang Budi. (Win)
BACA JUGA: