Warga Kampung Pulo Terpaksa Buang Sampah di Sungai Ciliwung

MerahPutih Megapolitan - Sampah telah menjadi masalah serius di Ibu Kota Jakarta. Hampir di setiap sudut jalan terdapat sampah yang menumpuk. Terlebih masih banyak warga yang belum memiliki kesadaran lebih terhadap kebersihan lingkungan.

Namun, bukan hanya sudut jalan, sungai-sungai di Jakarta juga kerap menjadi incaran masyarakat Jakarta untuk membuang sampah. Hal tersebut diakui oleh salah seorang warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, bernama Alwi atau akrab disapa Bang Alwi.

"Ya masyarakat di sini emang kalau buang sampah di kali," ucap Bang Alwi sambil menunjuk Sungai Ciliwung yang biasa menjadi tempat pembuangan sampah warga, Kamis (26/11).

Pria yang lahir setengah abad yang lalu ini mengatakan, warga Kampung Pulo terpaksa membuang sampah di Sungai Ciliwung. Pasalnya di wilayah sekitar rumah mereka, pemerintah tidak menyediakan tempat pembuangan sampah.

"Ya mau gimana lagi, tempat sampah emang enggak ada di sini. Sekalinya ada jauh banget di pinggir jalan deket Kampung Melayu. Soalnya petugas kebersihan kan susah masuk sini buang angkutin sampah. Apalagi waktu belom ada penggusuran," keluh Bang Alwi.

Pria yang telah menetap di Jakarta mulai tahun 1978 ini berjanji, setelah selesainya normalisasi dan terdapat jalan untuk masuknya petugas kebersihan ia tidak akan membuang sampah di Sungai Ciliwung.

"Ya kalau jalanan ini jadi, terus ada penyediaan tempat sampah ya pasti enggak buang di kali," ujarnya. (yni)

Baca Juga:

1. Pujian Komunitas Ciliwung untuk Setahun Pemerintahan Ahok
2. Masyarakat Bantaran Sungai Ciliwung Hambat Kegiatan Mat Peci
3. Normalisasi Ciliwung Sudah Membuahkan Hasil
4. Program Normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo Rampung Akhir Desember
5. Ahok Salahkan Warga Terkait Molornya Normalisasi Ciliwung