Ahok Salahkan Warga Terkait Molornya Normalisasi Ciliwung
Alat berat membantu pengerjaan proyek normalisasi Sungai Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta, Senin (9/11). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Merahputih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, bakal terendam banjir meskipun ratusan rumah dan bangunan di bantaran kali telah di relokasi Pemprov DKI Jakarta. Ahok menilai, kondisi ini terjadi lantaran proyek normalisasi yang seharusnya dilakukan pada waktunya harus ditunda karena penolakan warga.
"Ini akan terjadi jika terus ada penolakan warga, sehingga proyek yang seharusnya dilakukan beberapa tahun sebelumnya jadi terhambat, kan kalau belum tertutup habis pasti akan ada rembesan. Masih banjir, kita berharap tidak lama," katanya kepada awak media di Monas, Rabu (11/11).
Ahok mengatakan, penolakan warga Kampung Pulo harus menjadi pelajaran. Penolakan warga terhadap proyek normalisasi Sungai Ciliwung, selanjutnya waktu normalisasi menjadi terhambat, berdampak pada hajat hidup orang banyak.
"Diibaratkan seperti operasi usus buntu ditunda sebulan dua bulan tetap operasi gak? Operasi juga. Kemungkinan kalau operasi setelah dua bulan kamu keburu mati. Jadi, kalau kita sudah tahu mesti dikerjain. Ya harus ikhlas dan rela," terangnya.
Ahok menambahkan, jika penolakan terjadi seperti di Kampung Pulo, bencana banjir bakal datang terus manakala musim penghujan tiba.
"Ini kan untuk kepentingan bersama, kalau mendapat penolakan terus, proyek batal lagi, mundur lagi, yang rugi kita bersama," tutup Ahok. (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Sungai, Ciliwung dan Krukut Jadi Prioritas
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara