Wapres: 16 WNI Tidak Masuk ISIS

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 10 Maret 2015
Wapres: 16 WNI Tidak Masuk ISIS

Wapres Jusuf Kalla (kiri) berdiskusi dengan Ketua Tim Sembilan Syafii Maarif (kanan) saat pertemuan di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (10/3). (Foto: Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mencari informasi lengkap terkait hilangnya Warga Negara Indonesia (WNI) di Istanbul, Turki.

Terkait hilangnya belasan WNI, JK tidak yakin bahwa mereka bergabung dengan gerakan Islam radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). "Saya tidak yakin mereka masuk ISIS," kata JK, usai membuka Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kawasan Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/3). (BacaMenko Polhukam Akui Banyak WNI Gabung ISIS)

JK yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) menambahkan, bahwa pemerintah Indonesia menolak tegas ajaran ISIS. JK menolak karena ajaran ISIS bertentangan dengan prinsip-prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), negara dan agama.

"Kalau ISIS, tentu kita tidak mendukung orang-orang Indonesia ikut ke gerakan tersebut," tandas JK. (BacaJK: Keputusan Presiden Jokowi Tunjuk Taufiequrachman sebagai Plt KPK Sudah Tepat)

Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menduga kuat bahwa belasan WNI yang hilang di Istanbul, Turki, untuk bergabung dengan gerakan Islam radikal ISIS. Mereka mulai menghilang dan berpisah dari rombongan WNI lainnya pada tanggal 24 Februari 2015.

Mereka seharusnya berkumpul kembali dengan delapan anggota tur kelompok lainnya pada 26 Februari untuk melanjutkan perjalanan. Kemudian pada 28 Februari, Konsulat Jenderal RI di Istanbul menerima laporan mengenai hilangnya WNI itu. Dan pada 3 Maret, yang seharusnya menjadi jadwal kepulangan ke Indonesia, mereka juga tidak muncul di Bandara. (bhd)

#ISIS #Jusuf Kalla
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mencari terpidana tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Indonesia
JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah
JK berharap seluruh perguruan tinggi di Indonesia mulai menanamkan ideologi yang tepat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah
Indonesia
Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK
Pada tingkat kasasi, vonis Silfester diperberat menjadi 1,5 tahun penjara. Namun, hingga saat ini, vonis hukuman penjara Silfester belum juga dieksekusi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK
Indonesia
Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari
Surat Edaran Mahkamah Agung (MA) Nomor 1 Tahun 2012 mengatur pengaju atau pemohon PK harus hadir dalam persidangan.
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari
Indonesia
Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina tak kunjung ditahan meski sudah divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus fitnah terhadap Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Indonesia
Prabowo Makan Siang Bareng Jusuf Kalla, Saling Bertukar Pikiran
Prabowo makan siang bareng Jusuf Kalla. Keduanya saling bertukar pikiran dan membahas isu strategis.
Soffi Amira - Selasa, 04 Februari 2025
Prabowo Makan Siang Bareng Jusuf Kalla, Saling Bertukar Pikiran
Bagikan