Wapres: 16 WNI Tidak Masuk ISIS
Wapres Jusuf Kalla (kiri) berdiskusi dengan Ketua Tim Sembilan Syafii Maarif (kanan) saat pertemuan di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (10/3). (Foto: Yudhi Mahatma)
MerahPutih Nasional - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mencari informasi lengkap terkait hilangnya Warga Negara Indonesia (WNI) di Istanbul, Turki.
Terkait hilangnya belasan WNI, JK tidak yakin bahwa mereka bergabung dengan gerakan Islam radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). "Saya tidak yakin mereka masuk ISIS," kata JK, usai membuka Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kawasan Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/3). (Baca: Menko Polhukam Akui Banyak WNI Gabung ISIS)
JK yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) menambahkan, bahwa pemerintah Indonesia menolak tegas ajaran ISIS. JK menolak karena ajaran ISIS bertentangan dengan prinsip-prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), negara dan agama.
"Kalau ISIS, tentu kita tidak mendukung orang-orang Indonesia ikut ke gerakan tersebut," tandas JK. (Baca: JK: Keputusan Presiden Jokowi Tunjuk Taufiequrachman sebagai Plt KPK Sudah Tepat)
Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menduga kuat bahwa belasan WNI yang hilang di Istanbul, Turki, untuk bergabung dengan gerakan Islam radikal ISIS. Mereka mulai menghilang dan berpisah dari rombongan WNI lainnya pada tanggal 24 Februari 2015.
Mereka seharusnya berkumpul kembali dengan delapan anggota tur kelompok lainnya pada 26 Februari untuk melanjutkan perjalanan. Kemudian pada 28 Februari, Konsulat Jenderal RI di Istanbul menerima laporan mengenai hilangnya WNI itu. Dan pada 3 Maret, yang seharusnya menjadi jadwal kepulangan ke Indonesia, mereka juga tidak muncul di Bandara. (bhd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui