Menko Polhukam Akui Banyak WNI Gabung ISIS


Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno. (Foto: Setkab)
MerahPutih Nasional - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengakui dirinya mengetahui banyak warga negara Indonesia (WNI) yang gabung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Tedjo Edhy menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengantisipasi lebih jauh kemungkinan potensi buruk melalui data-data keintelijenan Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Tedjo Edhy menjelaskan, mereka yang bergabung ISIS menggunakan modus baru. Para WNI tersebut bergabung melalui perusahaan wisata tur dengan tujuan tempat tertentu yang terjangkau dari negara Suriah maupun Irak. Selanjutnya, jelas Tedjo, mereka menghilang dalam tur tersebut.
BACA JUGA: Lagi, PBNU Kecam Tindakan Brutal Kelompok ISIS
"Data ini ada di Kepolisian maupun BIN. Sampai kapan mereka kembali, kan ada dari tour travel. Kami cek siapa saja yang tidak kembali,” ujar lulusan Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) 1975 itu, di sela Rapimnas TNI-Polri, di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Selasa (3/3), seperti dinukil dari Setkab.go.id.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memeparkan sebanyak 514 WNI berangkat ke Suriah dan Irak. Tanpa memastikan tujuan keberangkatan tersebut, Said Aqil Siradj hanya menduga mereka bergabung kelompok ISIS. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?

Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
