JK : Keputusan Presiden Jokowi Tunjuk Taufiequrachman sebagai Plt KPK Sudah Tepat


Wakil Presiden, Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama Ke-89 di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Sabtu (31/1) malam. (Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, bahwa keputusan Presiden Joko Widodo memilih tiga pelaksana tugas (Plt) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melewati banyak pertimbangan dan masukan berbagai pihak.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) menambahkan, keputusan Presiden Jokowi menunjuk Irjen (Purn) Pol Taufiequrachman Ruki sebagai salah satu Plt KPK dianggap sudah tepat. Dengan latar belakang pensiunan Polri, Taufiequrachman dinilai bisa menyelesaikan kemelut yang terjadi antara KPK dan Polri.
"Karena Pak Taufiequrachman juga backgroundnya polisi pasti lebih mengerti. Dia juga bekas pimpinan KPK," kata JK usai menghadiri acara Mukernas PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2). (Baca: Batal Lantik Budi Gunawan, Jokowi Kecewakan PDIP)
JK mengatakan, surat Keputusan Presiden (Keppres) untuk pengangkatan tiga orang pimpinan KPK yang baru sudah dikirimkan ke DPR usai mengumumkan di Istana Negara.
"Sudah dikirim kemarin, saya harap DPR melakukan suatu hal yang perlu kita jalankan dengan baik," tandasnya. (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal

DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP

Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata

DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG

Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan

Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

‘Tototwukwuk’ Mulai Jarang Tendengar di Jalanan, Pengamat sebut Bukti Polantas Patuh dan Sadar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
