Wanita India Melahirkan Bayi Kembar Siam

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 23 Juli 2015
Wanita India Melahirkan Bayi Kembar Siam

(Foto: Capture Metro)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional - Seorang wanita asal India melahirkan anak kembar siam.

Seperti diberitakan Metro, anak kembar itu lahir pada tanggal 30 Juni di Rumah Sakit Umaid di Jodhpur, India dan keduanya berbagi hati.

Dokter mengatakan kelahiran bayi kembar siam ini termasuk langka dan kecil kemungkinan bisa bertahan lama.

Orangtua mereka, Sita Bawri dan Dinesh sekarang sedang jalan keluar untuk menyelamatkan anaknya. Untuk biaya operasi, dokter mengatakan setidaknya menghabiskan satu juta rupee atau setara Rp200 juta.

Dokter OP Sharma mengatakan: "Ini peristiwa langka bawaan kelainan. Kami telah melakukan sonografi dan tes lainnya. Hati mereka normal dan mereka berbagi hati di mana satu telah meninggalkan lob dan lainnya memiliki lob yang tepat."

Ayah dari bayi itu, Dinesh berkata: "Dokter mengatakan mereka akan melakukan semua cek up. Kami telah menghadapi masalah selama 20 hari karena hal ini. "

Saat ini bayi kembar gancet itu telah dirujuk ke All India Institute of Medical Sciences di New Delhi untuk operasi.

 

Baca Juga:

2 Polisi Turki Dibunuh Militan Kurdi

ISIS Rencanakan Serangan Bom di Inggris Lewat Drone Mainan

Bom Bunuh Diri di Turki, 31 Orang Tewas

14 Tentara Afghanistan Tewas dalam Serangan Udara AS

India Tolak Permohonan Belas Kasihan Pelaku Pemboman

Diduga Penyihir, Nenek di India Dipenggal Warga

#Berita Unik #India #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Lifestyle
Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam
Korban pakai kalung logam seberat 9 kg.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
 Pria Tewas Tertarik ke  Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
India akan terus berpegang pada penawaran pasar dan kondisi global yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
Bagikan