Wanita India Melahirkan Bayi Kembar Siam
(Foto: Capture Metro)
MerahPutih Internasional - Seorang wanita asal India melahirkan anak kembar siam.
Seperti diberitakan Metro, anak kembar itu lahir pada tanggal 30 Juni di Rumah Sakit Umaid di Jodhpur, India dan keduanya berbagi hati.
Dokter mengatakan kelahiran bayi kembar siam ini termasuk langka dan kecil kemungkinan bisa bertahan lama.
Orangtua mereka, Sita Bawri dan Dinesh sekarang sedang jalan keluar untuk menyelamatkan anaknya. Untuk biaya operasi, dokter mengatakan setidaknya menghabiskan satu juta rupee atau setara Rp200 juta.
Dokter OP Sharma mengatakan: "Ini peristiwa langka bawaan kelainan. Kami telah melakukan sonografi dan tes lainnya. Hati mereka normal dan mereka berbagi hati di mana satu telah meninggalkan lob dan lainnya memiliki lob yang tepat."
Ayah dari bayi itu, Dinesh berkata: "Dokter mengatakan mereka akan melakukan semua cek up. Kami telah menghadapi masalah selama 20 hari karena hal ini. "
Saat ini bayi kembar gancet itu telah dirujuk ke All India Institute of Medical Sciences di New Delhi untuk operasi.
Baca Juga:
2 Polisi Turki Dibunuh Militan Kurdi
ISIS Rencanakan Serangan Bom di Inggris Lewat Drone Mainan
Bom Bunuh Diri di Turki, 31 Orang Tewas
14 Tentara Afghanistan Tewas dalam Serangan Udara AS
Bagikan
Berita Terkait
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima