India Tolak Permohonan Belas Kasihan Pelaku Pemboman

Fadhli Fadhli - Rabu, 22 Juli 2015
India Tolak Permohonan Belas Kasihan Pelaku Pemboman

Ledakan di ibukota keuangan India menewaskan 257 orang dan melukai 713 orang. (Foto: AFP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Asia - Mahkamah Agung India telah menolak permohonan belas kasihan akhir pada seorang pelaku pemboman berantai di barat kota Mumbai, Yakub Memon, yang dilakukannya pada pada tahun 1993. Dirinya menjadi pelaku pemboman ke dua yang akan segera dieksekusi mati.

Sebelumnya, pelaku pemboman yang menyerang gedung parlemen India pada tahun 2001, bernama Kashmir Afzal Guru telah lebih dulu dihukum gantung pada tahun 2013.

Ledakan yang disebabkan bom Memon kala itu di ibu kota India menewaskan 257 orang dan melukai 713 orang. Dijelaskan dalam BBC, diduga serangan terorisme ini terorganisir. Tujuannya untuk membalas pembunuhan muslim dalam kerusuhan beberapa bulan sebelumnya.

Eksekusi mati memon dijadwalkan akan dilakukan pada akhir bulan ini. Bahkan sebelum sidang Mahkamah Agung, pemerintah negara bagian Maharashtra sempat umumkan rencananya untuk meggantung Memon pada 30 Juli.

Pengadilan khusus pada tahun 2007 telah menetapkan Memon sebagai pemain kunci dalam konspirasi pemboman itu. Pada awalnya, delapan orang anggota keluarga Memon diduga juga mendalangi serangan ini dan menyokong dana buat Memon.

 

Baca juga:

Polisi Beijing Tangkap 5 Pelaku Video Prostitusi Uniqlo

Mata-mata Korsel Bunuh Diri karena Skandal Penyadapan

Usia 50 Tahun, Mantan Model Ini Tetap Seksi

Bom Bunuh Diri di Turki, 31 Orang Tewas

14 Tentara Afghanistan Tewas dalam Serangan Udara AS

#India #Teror Bom
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Bagikan