Walhi Akan Gugat 18 Korporasi Pembakar Hutan


Personil Komando Distrik Militer (Kodim) Kampar menyemprotkan air ke arah tanah gambut yang terbakar di Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (7/8). (Foto Antara/Rony Muharrman)
MerahPutih Peristiwa - Kebakaran hutan akibat ulah oknum tak bertanggungjawab menimbulkan kerugian ekonomi bahkan sudah ada beberapa orang yang meninggal dunia akibat menghirup asap. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) berencana menyeret perusahaan yang terkait pembakaran hutan ke meja hiijau.
Sebagaimana diutarakan Manager Kampanye Hutan dan Perkebunan Skala Besar Wahana lingkungan Hidup (Walhi) Zenzi Suhadi, pihaknya tengah mempersiapkan gugatan kepada 18 perusahaan terkait dengan pembakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Zenzi mengatakan sedang mempersiapkan berkas-berkas. Namun, ia tidak menyebut nama ke-18 korporasi yang akan digugat.
"Kami sudah siapkan berkas dan sudah mengantongi 18 perusahaan tersebut, kita siap untuk ajukan ke Meja hijau dalam waktu dekat ini," ungkap Zenzi saat ditemui di Kantor Walhi, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (13/10).
Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan 223 tersangka dalam kasus kebakaran hutan, 12 di antaranya adalah tersangka korporasi dan 211 orang adalah tersangka perorangan. Mereka itu terlibat dalam 242 laporan polisi dengan jumlah area terbakar seluas 42.676,68 hektare.
Dari 12 tersangka korporasi, terdapat Bumi Mekar Hijau (BMH), anak perusahaan Sinar Mas Group yang tergabung dalam kelompok Asia Pulp & Paper (APP), PT Tempirai Palm Resources (TPR) dan PT Waymusi Agro Indah (WAI). Ketiganya beroperasi di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
PT BMH digugat perdata oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan senilai Rp7,9 triliun. Kasusnya sendiri sedang bergulir di Pengadilan Negeri Palembang. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar

Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
