Video! Beberapa Keributan Bobotoh dan Jakmania


Keributan antar suporter Persija Jakarta dengan pendukung Persib Bandung. (Foto: Kompasiana)
MerahPutih Sepak Bola - Penyelenggaraan partai puncak turnamen Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC diperkirakan bakal tetap diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2015, mendatang.
Meski pada kenyataannya Persija Jakarta tidak ada dalam pertandingan itu, namun bisa dipastikan keributan antara pendukung klub Ibokota, The Jakmania dan suporter Persib yang dikenal dengan Bobotoh atau Viking tidak akan bisa dihindari jika nantinya laga tersebut tetap digelar di Jakarta.
Sudah menjadi rahasia umum, hubungan antara Jakmania dan bobotoh tidak harmonis sejak 1930-an. Kerusuhan terhebat antara The Jakmania dan Bobotoh terjadi pada 27 Mei 2014. Peristiwa yang terjadi di SUGBK itu menewaskan tiga orang. Tiga pria itu tewas dikeroyok dalam laga Persija kontra Persib.
Ditahun yang sama, bentrokan juga terjadi di Mei 2014. Kejadian bermula saat rombongan 20 bus yang diisi oleh 2.000-an Jakmania mulai memasuki KM 66 Tol Cipularang dan mendapat penghadangan dari polisi. Diwaktu yang bersamaan rombongan bobotoh menyerang hingga akhirnya bentrok kedua suporter tidak bisa dihindarkan. Klik disini videonya.
Pada 22 Juni 2013, bus Persib hancur setelah mendapat serangan dari The Jakmania. Bus yang ditumpangi tim besutan Djadjang Nurdjaman itu dilempari batu dan bom molotov oleh The Jakmania saat menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ironisnya, kejadian itu terjadi saat bus baru 50 meter meninggalkan tempat penginapan, yakni Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Ulah The Jakmania yang merusak bus Persib di Jakarta membuat Bobotoh terpancing emosi. Alhasil, aksi balasan pun terjadi di Bandung.
Suporter Maung Bandung itu merazia semua kendaraan yang menggunakan pelat B. Setelah mendapat motor yang berasal dari Jakarta, Bobotoh menghancurkan belasan kendaraan bermotor tersebut. Klik disini videonya.
Bentrokan kembali terjadi pada pertandingan Persib kontra Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 28 Agustus 2013. Bentrokan terjadi ketika pertandingan baru berjalan 16 menit. Diawali adanya bunyi petasan, tiba-tiba suporter kedua kesebelasan, The Jak dan Bobotoh, di tribun selatan stadion saling serang sehingga pertandingan sempat dihentikan. Klik disini videonya.
Sementara ditahun ini, tepatnya Februari 2015 lalu, bentrokan kedua klub ini juga tidak terhindarkan. Tawuran ini dipicu lantaran Jakmania yang mencoba menghadang pendukung bobotoh yang berada dalam dua bus usai pulang dari Palembang menyakisakan laga final Inter Island Cup.
Jakmania meringsek masuk ke jalan tol mencoba menghentikan laju bus yang sudah masuk di jalan tol Lenteng Agung I. Beberapa hal ini-lah yang ditakutkan beberapa pihak jika laga final Piala Presiden 2015 tetap digelar di Jakarta. klik disini videonya.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Masa Depan Rizky Ridho Kembali Jadi Pertanyaan, Bepe: Tidak Akan Ke Mana-mana, Diharapkan Memimpin Tim hingga Persija Berusia 100 Tahun
Bambang Pamungkas Ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta, Bawahi Dirtek dan Chief of Persija Academy

Pemain Timnas Indonesia Sudah Bergabung, Pelatih Persija Pede Hadapi Bali United

Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun

Mauricio Souza Bicara soal Peluang Gustavo Almeida Comeback saat Persija Vs Bali United

Jadwal Lengkap Pekan Kelima Super League 2025/2026 Setelah Jeda Internasional: Persib Vs Persebaya, Persija Ditantang Bali United

Gustavo Almeida Yakin Kerja Sama dengan Maxwell, Allano, dan Bruno Tubarao Hadirkan Mimpi Buruk bagi Lawan Persija

Pelatih Persija Mauricio Souza Tantang Penyerangnya Gustavo Almeida

Harus Perkuat Timnas Indonesia Dahulu, Eliano Reijnders Tidak Sabar Memulai Karier bersama Persib

Mauricio Souza Bersyukur Punya Maxwell di Persija
