Usai Tragedi Paris, Prancis Tolak 3.400 Pengungsi dari Perbatasan


Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Setelah serangan mematikan teroris di Paris pada bulan November lalu yang menewaskan 130 orang, Prancis baru-baru ini dikabarkan telah menolak 3.414 pengungsi dari perbatasan, sejak keadaan darurat diumumkan.
Para pengungsi tersebut, ditolak masuk lantara resiko mereka hadir untuk keamanan dan ketertiban umum, ujar Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, Selasa (22/12) .
Seperti yang dilansir dari presstv, pengumman keadaan darurat itu sendiri semenjak serangan teroris pada 13 November silam, lalu di tanggal 19 November pemerintah Prancis mengumumkan akan memperpanjang keadaan darurat selama tiga bulan.
Hal itu sendiri dilakukan pemerintah Prancis guna memberlakukan langkah-langkah seperti memasuki perbatasan, rumah, menangkap ratusan tersangka, dan pengetatan keamanan.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025

Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja
