Usai Tragedi Paris, Prancis Tolak 3.400 Pengungsi dari Perbatasan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 23 Desember 2015
Usai Tragedi Paris, Prancis Tolak 3.400 Pengungsi dari Perbatasan

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve (Foto: screenshot presstv)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Setelah serangan mematikan teroris di Paris pada bulan November lalu yang menewaskan 130 orang, Prancis baru-baru ini dikabarkan telah menolak 3.414 pengungsi dari perbatasan, sejak keadaan darurat diumumkan.

Para pengungsi tersebut, ditolak masuk lantara resiko mereka hadir untuk keamanan dan ketertiban umum, ujar Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, Selasa (22/12) .

Seperti yang dilansir dari presstv, pengumman keadaan darurat itu sendiri semenjak serangan teroris pada 13 November silam, lalu di tanggal 19 November pemerintah Prancis mengumumkan akan memperpanjang keadaan darurat selama tiga bulan.

Hal itu sendiri dilakukan pemerintah Prancis guna memberlakukan langkah-langkah seperti memasuki perbatasan, rumah, menangkap ratusan tersangka, dan pengetatan keamanan. 

BACA JUGA:

  1. Prancis Bantah Masuknya 1.000 Pengungsi Usai Teror Paris
  2. Pascaserangan Teroris di Prancis, Bursa Saham Asia Anjlok, Harga Minyak Naik
  3. Prancis Serang Suriah, #PrayForSyria Berkumandang
  4. Prancis Balas ISIS lewat Serangan Udara
  5. Lolos dari Serangan Teror dan Bom di Prancis Shandy Aulia Tak Bisa Tidur
#Ancaman Teroris #Pengungsi #Prancis
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Dunia
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino akan mengakui Negara Palestina, setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal mengumumkan pengakuan pada Minggu lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Dunia
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 473 orang telah ditahan, dengan 80.000 polisi dikerahkan di seluruh negeri, termasuk 6.000 di Paris.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
 Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Indonesia
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Korban banjir Bali kini terus bertambah. 14 orang dinyatakan meninggal dunia, kemudian 562 jiwa harus mengungsi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Dunia
Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Pihak berwenang mengecam tindakan ini, menyebutnya penghinaan terhadap umat Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Indonesia
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Inisiatif ini muncul karena banyak fasilitas kesehatan di Gaza hancur akibat serangan Israel
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Dunia
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Prancis menegaskan dukungan mereka terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Bagikan