Pascaserangan Teroris di Prancis, Bursa Saham Asia Anjlok, Harga Minyak Naik

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 16 November 2015
Pascaserangan Teroris di Prancis, Bursa Saham Asia Anjlok, Harga Minyak Naik

Seorang investor melihat ponselnya di depan papan elektronik menunjukkan infromasi saham di bursa efek Jiujiang, provinsi Jiangxi, Tiongkok, Senin (10/8). (Foto Reuters)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Asia - Harga saham di berbagai bursa saham Asia anjlok di tengah terpangkasnya mata uang Eropa, euro pada perdagangan hari pertama pascaserangan teroris di Paris yang menewaskan sedikitnya 129 orang.

Serangan Teroris di Paris itu membangkitkan kekhawatiran terhadap keamanan Eropa dan dampaknya terhadap perekonomian zona euro yang memang sedang sakit, selain juga membangkitkan ketidakmenentuan di pasar.

"Tak diragukan lagi serangan di Paris itu akan turut menyumbang kekalutan investor untuk jangka pendek," kata Shane Oliver dari AMP Capital Investors kepada AFP, yang dikutip Antara, Senin (1611).

Pada awal perdagangan di Hong Kong indeks saham gabungan terpangkas 1,2 persen, sedangkan indeks Tokyo tergelincir satu persen, dan indeks Sydney 0,9 persen.

Yang juga turut menekan harga saham di Jepang adalah data ekonomi Jepang yang melemah menuju resesi untuk kedua kali dalam tiga tahun terakhir.

Sementara itu, harga minyak naik di Asia setelah investor khawatir meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang menjadi penghasil minyak utama dunia menyusul bombardir pesawat-pesawat Prancis ke sasaran-sasaran ISIS di ibu kotanya di Raqa, Suriah. 

Minyak patokan AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 27 sen menjadi 41,01 dolar AS per barel, sedangkan minyak Brent, yang patokam Eropa, untuk pengiriman Januari naik 50 sen menjadi 44,97 dolar AS per barel.

"Dengan mulainya Prancis meningkatkan langkah (militer)-nya di kawasan terdampak, maka harga sepanjang pekan ini terdorong naik," kata Daniel Ang dari Phillip Futures, Singapura.

BACA JUGA: 

  1. Lagi, Ekonomi Jepang Jatuh Akibat Resesi
  2. Kecam Teror Bom di Prancis, Presiden Jokowi Ajak Perangi Terorisme
  3. Eksis di Luar Negeri, Ini Posisi Peran dan Kegiatan Internasional SBY
  4. Thailand Kembalikan Belasan Ekor Orangutan ke Indonesia
  5. Polusi di Tiongkok 50 Kali Lebih Bahaya dari Batas Aman
#Harga Minyak Dunia #Serangan Teroris Di Paris #Paris
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Kenaikan ICP Juni 2025 dan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar pada kendala pasokan minyak mentah akibat peningkatan ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Indonesia
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Jika subsidi BBM dikurangi, maka kompensasi bagi kelompok rentan dan masyarakat di garis kemiskinan mutlak disiapkan agar daya beli tidak tergerus
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Indonesia
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Ekonomi Indonesia akan terdampak secara signifikan jika eskalasi di kawasan Timur Tengah terus berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Dunia
Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM
Kenaikan harga minyak dunia itu memberikan dampak besar pada anggaran negara.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM
Indonesia
Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak
Penutupan Selat Hormuz oleh Iran berpotensi berdampak hingga ke Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Juni 2025
Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak
Indonesia
Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global
Sebagai negara pengimpor minyak, Indonesia sangat rentan terhadap tekanan harga energi yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Juni 2025
Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global
Indonesia
Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’
Kenaikan harga minyak dunia akan menambah beban berat APBN Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’
Dunia
Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia
Keputusan akhir penutupan Selat Hormuz berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia
Indonesia
Harga Minyak Bisa Melonjak Akibat Perang Iran dan Israel, Indonesia Harus Segera Amankan Pasokan
Jika perang mengalami eskalasi dan menghambat suplai minyak bumi dan gas alam dunia, ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dunia
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Harga Minyak Bisa Melonjak Akibat Perang Iran dan Israel, Indonesia Harus Segera Amankan Pasokan
Dunia
Tensi Iran vs Israel Terus Meningkat, Selat Hormuz Terancam Ditutup dan Harga Minyak Mentah Bisa Tembus Rp 1,9 Juta per Barel
Ketegangan Iran-Israel mengancam Selat Hormuz, jalur vital ekspor minyak dan LNG dunia. Jika ditutup, harga minyak bisa melambung dan memicu krisis energi global.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 17 Juni 2025
Tensi Iran vs Israel Terus Meningkat, Selat Hormuz Terancam Ditutup dan Harga Minyak Mentah Bisa Tembus Rp 1,9 Juta per Barel
Bagikan