Upah Harian Buruh Tani Secara Riil Turun 0,25 Persen


Konferensi Pers di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Pusat, Senin (15/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Bisnis - Badan Pusat Statistk (BPS) melaporkan upah nominal harian buruh tani nasional pada November 2015 mengalami kenaikan 0,17 persen. Namun upah harian buruh tani secara riil turun 0,25 persen.
Kenaikan sebesar 0,17 persen yang dimaksud itu jika dibandingkan dengan upah buruh tani pada Oktober 2015, dari Rp 46.800 per hari menjadi Rp 46.881 per hari.
"Ini karena tingkat inflasi di pedesaan yang tinggi daripada inflasi di perkotaan," ujar Kepala BPS, Suryamin saat Konferensi Pers, di Kantornya, Selasa, (15/12).
Suryamin menambahkan, upah nominal harian buruh pada November 2015 mengalami kenaikan 0,25 persen dibandingkan upah buruh karyawan Oktober 2015 dari Rp 80.744 per hari menjadi Rp 80.946 per hari.
"Tapi kalau upah riil untuk upah buruh bangunan ikut meningkat juga 0,04 persen. Berbeda dengan upah nominal hariannya. Ini bagus artinya konsumsi dalam negeri semakin membaik," sambungnya.
Suryamin melanjutkan, untuk upah potong rambut wanita per kepala mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen yaitu dari Rp 23.852 menjadi Rp 23.998 per hari. Sedangkan upah riil November 2015 dibanding Oktober 2015 mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen yaitu dari Rp 19.620 per hari menjadi Rp 19.699 per hari.
"Sementara itu, upah pembantu rumah tangga per bulan juga mengalami kenaikan sebesar Rp 0,12 persen yaitu dari Rp 355.095 per bulan menjadi Rp 355.521 per bulan. Tapi kalau rillnya turun 0,09 persen dari Rp 292.091 per bulan menjadi Rp 291.841 per bulan," tandas Suryamin. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Upah Minimum, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Outsourcing, Cuti dan Pesangon Masih Jadi Masalah Bagi Buruh di Indonesia

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Kebingungan Mengenai Upah, Masyarakat Selalu Berharap Upah Naik

Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi

Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik

Demo Buruh 28 Agustus 2025 10 Ribu Buruh Kepung DPR: Ini Deretan Fakta Pentingnya

Tak Terima Anggota Dewan Dapat Gaji Tinggi sementara Rakyat Hidup Susah, Elemen Buruh Akan ‘Geruduk’ DPR Besok

Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta

Minta Revisi UU Buruh, Buruh Aksi di 28 Agustus 2025
