Upah Harian Buruh Tani Secara Riil Turun 0,25 Persen

Fadhli Fadhli - Rabu, 16 Desember 2015
Upah Harian Buruh Tani Secara Riil Turun 0,25 Persen

Konferensi Pers di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Pusat, Senin (15/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Badan Pusat Statistk (BPS) melaporkan upah nominal harian buruh tani nasional pada November 2015 mengalami kenaikan 0,17 persen. Namun upah harian buruh tani secara riil turun 0,25 persen.

Kenaikan sebesar 0,17 persen yang dimaksud itu jika dibandingkan dengan upah buruh tani pada Oktober 2015, dari Rp 46.800 per hari menjadi Rp 46.881 per hari. 

"Ini karena tingkat inflasi di pedesaan yang tinggi daripada inflasi di perkotaan," ujar Kepala BPS, Suryamin saat Konferensi Pers, di Kantornya, Selasa, (15/12).

Suryamin menambahkan, upah nominal harian buruh pada November 2015 mengalami kenaikan 0,25 persen dibandingkan upah buruh karyawan Oktober 2015 dari Rp 80.744 per hari menjadi Rp 80.946 per hari.

"Tapi kalau upah riil untuk upah buruh bangunan ikut meningkat juga 0,04 persen. Berbeda dengan upah nominal hariannya. Ini bagus artinya konsumsi dalam negeri semakin membaik," sambungnya.

Suryamin melanjutkan, untuk upah potong rambut wanita per kepala mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen yaitu dari Rp 23.852 menjadi Rp 23.998 per hari. Sedangkan upah riil November 2015 dibanding Oktober 2015 mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen yaitu dari Rp 19.620 per hari menjadi Rp 19.699 per hari.

"Sementara itu, upah pembantu rumah tangga per bulan juga mengalami kenaikan sebesar Rp 0,12 persen yaitu dari Rp 355.095 per bulan menjadi Rp 355.521 per bulan. Tapi kalau rillnya turun 0,09 persen dari Rp 292.091 per bulan menjadi Rp 291.841 per bulan," tandas Suryamin. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. Rupiah Menguat Selasa Sore ke Rp14.037 per Dollar AS
  2. Menkeu: Waspadai, Sektor Ekspor Belum Pulih
  3. Harga Emas Kembali ke Rp547.000 per Gram
  4. Waspadai Rupiah Berbalik Arah
  5. Sektor Kelautan dan Perikanan Makin Menjanjikan
#Buruh #Pertanian #Badan Pusat Statistik (BPS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Mengingatkan agar penggunaan anggaran yang besar itu benar-benar diarahkan secara efektif dan berorientasi hasil.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Berita Foto
Audiensi Pimpinan DPR dengan Serikat Pekerja Buruh Bahas Undang-Undang Tentang Ketenagakerjaan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (tengah), Saan Mustopa (kiri) dan Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini (kanan) memimpin rapat audiensi dengan serikat pekerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Audiensi Pimpinan DPR dengan Serikat Pekerja Buruh Bahas Undang-Undang Tentang Ketenagakerjaan
Indonesia
Susun UU Ketenagakerjaan Baru, DPR Janji Libatkan Buruh
DPR akan membuat undang-undang baru tenaga kerja sesuai dengan putusan MK
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Susun UU Ketenagakerjaan Baru, DPR Janji Libatkan Buruh
Indonesia
DPR Janji Bikin UU Baru Ketenagakerjaan, Ada 17 Isu Baru Diminta Buruh
Petinggi Partai Buruh Said Salahudin menjelaskan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 168/PUU-XXI/2023 memerintahkan agar adanya pembentukan UU baru tentang Ketenagakerjaan, bukan revisi terhadap UU yang lama.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
DPR Janji Bikin UU Baru Ketenagakerjaan, Ada 17 Isu Baru Diminta Buruh
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Hari Tani Nsional jadi momentum penting untuk menegaskan kembali cita-cita UUPA 1960.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Bagikan