Uniknya Sate Klatak Pak Pong Pakai Tusuk Jeruji Besi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 23 Maret 2016
Uniknya Sate Klatak Pak Pong Pakai Tusuk Jeruji Besi

Sate Klatak di RM Sate Pak Pong di Jalan Imogiri Timur Km 10, Jejeran (perempatan Jejeran ke arah barat), Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (22/3). (MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kuliner - Umumnya sate ditusuk dengan bambu atau kayu yang dirancang khusus. Berbeda halnya dengan Sate Klatak Pak Pong. Sate Klatak Pak Pong justru menggunakan jeruji besi untuk menasuk sate.

Ada tiga alasan mengapa sate Pak Pong menggunakan jeruji besi. 

"Pertama, biar awet bumbunya. Kedua, besi kan penghantar panas, jadi daging satenya mateng sampe dalam-dalamnya. Ketiga, biar unik, jadi daya tarik," papar Navik, General Manager Rumah Makan Sate Pak Pong, saat berbincang dengan merahputih.com, di Jalan Imogiri Timur Km 10, Jejeran, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (22/3).

Penggunaan jeruji besi ini terbilang aman. Memang, ada saja yang mengkhawatirkan perihal kandungan karat besinya. 

"Besi tusuknya aman kok. Kita tiap hari ada perawatannya. Dicuci pakai minyak dan bahan lainnya untuk membersihkan kotoran dan zat-zat lainnya. Terus, besi kalau dipakai terus kan bagus. Yang gak bagus itu besi yang gak dipakai," kata pria yang bertetangga dengan rumah Pak Pong ini.

Besi-besi ini dirancang khusus untuk penusuk sate. Awalnya besi-besi dipesan ke lapak besi, khusus untuk tusukan sate. Demikian pula bila penusuk sate telah rusak, alat besi dipesan lagi ke tempat khusus. "Ya gak sembarang besi juga kan kita pakainya," ujarnya. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Bakmi Jogja Bungkik, Kuliner Mie Favorit di Tangerang Selatan
  2. Bebek Kaleyo, Spesialis Olahan Bebek di Tangerang Selatan
  3. Gudeg Kaleng, Oleh-Oleh Khas Yogyakarta
  4. Bakpia Pathok, Buah Perkawinan Budaya Tionghoa dan Jawa
  5. Menu Khas Gudeg Kendil Bu Djuminten
#Yogyakarta #Sate Klatak Pak Pong #Sate Klatak
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan