Uchok Sky Khadafi: Sejak Dikasih Mobil Baru, Pansus DPRD DKI Kempes


Uchok Sky Khadafi (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Megapolitan - DPRD DKI Jakarta sudah membentuk panitia khusus (pansus) terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mereklamasi sejumlah pulau di Teluk Jakarta. Menurut pengamat kebijakan publik Uchok Sky Khadafi, pansus DPRD kempes setelah diberikan mobil baru oleh pemprov.
"DPRD harus hati-hati dalam membuat perda ini, karena perda (peraturan daerah) ini didorong untuk merusak lingkungan hidup. Karena di balik perda ini ada sebuah kepentingan modal yang besar untuk menguasai. Jadi judulnya itu reklamasi, tapi substansinya adalah menguasai pantai dan pulau," ungkap Uchok Sky Khadafi yang merupakan Direktur Center for Budget Analysis (CBA) saat ditemui merahputih.com, di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/10).
Uchok menambahkan, jika DPRD masih punya kepentingan untuk menjaga Jakarta, seharusnya DPRD menolak keberadaan perda ini, dan menghentikan pembahasan di pansus tentang reklamasi tersebut. Karena jika pansus tersebut berjalan, maka akan lahir sebuah produk hukum dalam bentuk perda yang akan melegitimasi semua kegiatan, perizinan dan regulasi reklamasi.
"Karena dari beberapa kementerian, seperti kementerian kelautan, kementerian lingkungan hidup itu menolak perizinannya, kenapa DPRD berani melangkah dan membentuk pansus. Pihak eksekutif mendorong perda ini untuk meminta legitimasi, DPRD harusnya mengkaji dulu, kalau kemeterian saja menolak seharusnya DPRD menolak, kalau DPRD mau membuat perda ini, berarti DPRD sedang mengejar fee (uang, red)," kata Uchok nyinyir.
Uchok mengungkapkan, setelah pihak eksekutif melakukan pendekatan persuasif dan gratifikasi sistematis, DPRD kini seperti macan tanpa taring.
"Sejak semua anggota DPRD dibelikan mobil baru, semua pansus-pansus yang didorong eksekutif itu pada kempes semua, semua jalan, saya melihat ada sesuatu yang terjadi di internal DPRD, kalau terlalu ribut-ribut, kantong bisa kempes nih, tapi kalau terlalu diem juga engga bagus buat citranya, makanya DPRD sekarang ada yang diem, ada yang ribut," papar Uchok. (aka)
Baca Juga:
- Ahok Ditegur Ketua DPRD DKI Soal Pungutan Retribusi Parkiran
- DPRD Jakarta Beri Rapor Merah untuk Ahok
- Parkiran Sempit, Mobil Dinas Baru DPRD DKI Dibagikan Bertahap
- DPRD DKI Jakarta Nilai Pembelian Mobil Dinas Rp41 Miliar Wajar
- Sebanyak 11 Perusahaan Keroyok Reklamasi Teluk Jakarta
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP

Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa

Fraksi PDIP Tolak Usulan Program Kartu Janda Jakarta dari Gerindra

DPRD DKI Gandeng DPR RI Konsultasikan Raperda Pendidikan
Ratusan Keluarga Masih Buang Air Sembarangan di Jakarta, DPRD Minta Dibangun Kamar Mandi Komunal

DPRD Tolak Rencana Tarif Parkir di Jakarta Naik, Rp 5.000 Sudah Tertinggi di Indonesia
