Uchok: Presiden Jokowi Berkantor di Istana Bogor, Apakah hanya untuk Hindari Mega?

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 22 Februari 2015
Uchok: Presiden Jokowi Berkantor di Istana Bogor, Apakah hanya untuk Hindari Mega?

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) memberikan keterangan pers seusai rapat koordinasi dengan walikota se-Indonesia. (Antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik- Presiden Joko Widodo akan berkantor di Istana Bogor. Hal tersebut telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Ide berpindahnya kantor dari Istana Presiden Jakarta ke Istana Presiden Bogor tersebut menuai pertanyaan dari masyarakat. Diantaranya, Kenapa Presiden berkantor di Istana Bogor? Apakah hanya untuk menghindari Mega?

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Centre For Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi. Ia telah mendengar dari sebagian masyarakat bahwa berpindahnya kantor Istana Presiden Jakarta ke Istana Presiden Bogor akibat untuk menghindari Mega.

"Padahal mba Mega itu baik lho pak Jokowi, kalau ada maunya. Jadi tidak usahlah ke Istana Bogor, kembalilah ke Istana Kepresidenan Jakarta," kata Uchok.

Dalam kesempatan ini juga Uchok menuturkan kepada merahputih.com, bila Presiden berkantor sehari-hari di Istana Bogor tidak akan efektif. Mengingat 34 Kementerian berada di wilayah Jakarta. Selain pemborosan anggaran, gerak birokrasi akan lambat atau eksekusi kebijakan akan lama.

Ia memberikan contoh, misalnya, menteri harus rapat di Bogor. Lalu menteri tersebut, setelah pulang dari bogor, harus juga mengadakan rapat lagi di kementeriannya dengan eselon satu. Artinya, jarak Bogor-Jakarta begitu panjang. (Baca: Double Anggaran akan Terjadi bila Jokowi Berkantor di Istana Presiden Bogor)

"Hal ini menjadi sangat lambat, dan waktu hanya habis di jalan. Yang tidak sesuai dengan motto Jokowi kerja, kerja, kerja.

Masih menurut Uchok, satu lagi yang perlu di ingat, bila Presiden tetap ngotot kantor di Bogor, akan menambah kebisingan warga Bogor.

"Bayangkan saja, 34 Menteri tersebut jika ingin ke Bogor tentunya adanya ajudan, pengemudi mobil dinas dan bunyi 'nguing,nguing nguing' bikin masyarakat Bogor ketenangan terganggu, dan hanya bikin budek kuping orang Bogor," tutup Uchok Sky Khadafi. (aku)

#Presiden Jokowi #Uchok Sky Khadafi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan