TopJek Ramaikan Persaingan Transportasi Online


Ilustrasi Driver TopJek (www.topjek.com)
MerahPutih Bisnis - Bisnis transportasi berbasis online semakin ramai di tanah Indonesia. Salah satunya penyedia pelayanan ojek online, TopJek siap memberikan pelayanan pada jasa transportasi dan kurir.
Direktur Utama dan Shareholder TopJek, Cempaka Adinda Devi mengatakan melihat tingkat pengangguran cukup tinggi di Indonesia, TopJek siap memberikan kesejahteraan yang terbaik bagi para pengemudi ojek yang selama ini mengeluh tidak pernah mendapat order.
"Kami menyediakan pelayanan pada jasa kurir dan transportasi kepada masyarakat. Selain itu, kami akan lebih mengedepankan para pengemudi ojek akan selalu mendapat masukan uang bagi mereka," ungkap Cempaka saat ditemui di kantornya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2015).
Cempaka menambahkan kita akan menerima orderan baik jasa kurir dan transportasi. Sehingga para ojek mampu mendapat order terus setiap harinya dan dapat menghidupi biaya kebutuhan keluarga.
"Selama ini saya mendengar bahwa ojek selalu mengeluh tidak mendapat orderan, pemasukan kurang. Untuk itu, kami akan balance antara menerima jasa kurir dan transportasi," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk pembagian hasil sekitar 80 persen diberikan kepada driver ojek dan 20 persen pendapatan yang diterima perusahaan.
"Pada umumnya sama untuk pembagian hasil yakni 80-20. Sebesar 80 persen seutuhnya akan diterima oleh pihak driver ojek, dan perusahaan sendiri hanya mendapat keuntungan 20 persen," jelasnya.
Menurut Cempaka, pendapat perusahaan sendiri diperoleh dari customer yang mendownload aplikasi TopJek. "Dari situ sudah terlihat per bulannya berapa yang bisa dihitung serta keuntungan yang diperoleh dari perusahaan," tuturnya. (Abi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian

Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi

Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru

Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan

Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen

Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja

Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja

Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang

Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK

4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
