TopJek Ramaikan Persaingan Transportasi Online

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 07 Oktober 2015
TopJek Ramaikan Persaingan Transportasi Online

Ilustrasi Driver TopJek (www.topjek.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Bisnis transportasi berbasis online semakin ramai di tanah Indonesia. Salah satunya penyedia pelayanan ojek online, TopJek siap memberikan pelayanan pada jasa transportasi dan kurir.

Direktur Utama dan Shareholder TopJek, Cempaka Adinda Devi mengatakan melihat tingkat pengangguran cukup tinggi di Indonesia, TopJek siap memberikan kesejahteraan yang terbaik bagi para pengemudi ojek yang selama ini mengeluh tidak pernah mendapat order.

"Kami menyediakan pelayanan pada jasa kurir dan transportasi kepada masyarakat. Selain itu, kami akan lebih mengedepankan para pengemudi ojek akan selalu mendapat masukan uang bagi mereka," ungkap Cempaka saat ditemui di kantornya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2015).

Cempaka menambahkan kita akan menerima orderan baik jasa kurir dan transportasi. Sehingga para ojek mampu mendapat order terus setiap harinya dan dapat menghidupi biaya kebutuhan keluarga.

"Selama ini saya mendengar bahwa ojek selalu mengeluh tidak mendapat orderan, pemasukan kurang. Untuk itu, kami akan balance antara menerima jasa kurir dan transportasi," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk pembagian hasil sekitar 80  persen diberikan kepada driver ojek dan 20 persen pendapatan yang diterima perusahaan.

"Pada umumnya sama untuk pembagian hasil yakni 80-20. Sebesar 80 persen seutuhnya akan diterima oleh pihak driver ojek, dan perusahaan sendiri hanya mendapat keuntungan 20 persen," jelasnya.

Menurut Cempaka, pendapat perusahaan sendiri diperoleh dari customer yang mendownload aplikasi TopJek. "Dari situ sudah terlihat per bulannya berapa yang bisa dihitung serta keuntungan yang diperoleh dari perusahaan," tuturnya. (Abi)

Baca Juga:

  1. Marak Ojek Online, Begini Ojek Pangkalan Pelabuhan Tanjung Priok Bertahan
  2. LadyJEK, Ojek Khusus Wanita
  3. Ahok Ancam Larang GoJek Jika Masih Langgar Aturan
  4. BPS: GoJek Bantu Tekan Angka Pengangguran
  5. Heboh Penampakan Jeger Taksi, Ojek Bermeter Saingan Go-Jek
#Liputan Khusus #Pengangguran #Top-Jek #Ojek Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Per 17 Oktober 2025, jumlah perusahaan yang mendaftar dan menyiapkan posisi kerja sebanyak 1.666 perusahaan, dengan 26.181 posisi, serta 156.159 jumlah pelamar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Indonesia
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Indonesia
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Calon peserta dapat mendaftar dan memilih posisi yang diminati melalui platform "Ayo Magang" di laman siapkerja.kemnaker.go.id.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Indonesia
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Briptu Danang Setiawan menyatakan menerima putusan yang dijatuhkan majelis.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Berita Foto
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
Pengendara ojek online (ojol) melintasi jalan Jenderal Gatot Subroto Kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
Indonesia
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Untuk mengatasi tantangan tersebut pentingnya penguasaan kompetensi di luar technical skill saja, seperti AI, big data, cybersecurity, dan literasi teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Indonesia
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 268 triliun untuk 2026 akan diprioritaskan untuk program ini, dengan stand by Rp 67 triliun karena totalnya Rp 335 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Indonesia
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Pentingnya percepatan KUR Perumahan Rakyat dan Sanitasi agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapat rumah layak huni dan fasilitas sanitasi memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Indonesia
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Pemerintah menyiapkan sejumlah program, termasuk 'Jakarta Barat Job Festival Gelombang" III tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Indonesia
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Penyaluran percepatan KUR ditargetkan diberikan kepada 2,3 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Bagikan