Topan Soudelor Hantam Taiwan, 4 Orang Tewas
Akibat Angin Topan Soudelor di Taiwan (foto: screenshot bbc)
MerahPutih Internasional - Kabar terbaru datang dari Taiwan. Baru saja Angin Topan Soudelor menghantam Taiwan pada Sabtu (8/8).
Topan Soudelor tersebut menghantam pohon, lampu lalu lintas dan jaringan listrik di Taiwan.
Akibat dari angin Topan Soudelor tersebut, sedikitnya 4 orang dikabarkan tewas, 4 orang hlang dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Sebanyak 64 orang telah tewas dan 2 juta rumah tanpa listrik lantaran angin Topan Soudelor tersebut, seperti yang dilansir dari abcnews.
Pusat badai tersebut terjadi di Taiwan timur pada hari Sabtu pukul 04:40 waktu setempat .
Menurut Biru Pusat Cuaca Taiwan, pada pertengahan Sabtu pagi, Topan Soudelor tengah berhembus dengan kecepatan angin maksimum 162 kilometer per jam yang bergerak menjauh dari pulau ke arah barat laut. Namun akhirnya melemah dengan kecepatan angin sekitar 144 kiometer per jam.
Sementara itu , Angin kecang dan hujan lebat sendiri diperkirakan akan terus berlanjut di Taiwan.
Baca juga:
Hina Raja Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 30 Tahun
Serangan Bom Bunuh Diri Hantam Gedung Akademi Polisi Afghanistan
Bagikan
Berita Terkait
Kemenhut Beri 'Lampu Hijau' Warga Aceh Hingga Sumbar Manfaatkan Kayu yang Hanyut Terbawa Banjir
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai