Dampak Mengerikan Bom Atom Hiroshima


Facebook Hiroshima Day Remembrance
MerahPutih Internasional - Pada tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima, Jepang. Lebih dari 140 ribu orang tewas dalam insiden mengerikan tersebut.
Tak hanya luka karena kehilangan, trauma warga Jepang pun masih ada selama puluhan tahun. Tiga hari kemudian, bom atom juga dijatuhkan di Nagasaki dan menewaskan 40 ribu lebih warga dan kerusakan yang sangat parah.
Warga Hiroshima dan Nagasaki juga mengalami kanker, bayi prematur dan bayi cacat. Para korban yang bertahan dan keluarganya dijauhi, bertahun-tahun mereka menderita seperti dikutip Al Jazeera.
Pada foto berikut, seorang korban bernama Kiyoshi Yoshikawa mengalami luka sangat parah di bagian punggungnya. Lukanya ini tampak setelah ia meninggalkan rumah sakit pada 13 Agustus 1951.
Dampak mengerikan bom atom Hiroshima. (Screenshot Al Jazeera)
Kemudian Sunao Tsuboi adalah salah satu korban bom atom Hiroshima. Gambar tersebut diambil 60 tahun setelahnya di New York, pada April 2005. Saat insiden bom atom, Tsuboi merupakan mahasiswa di Hiroshima dan hingga kini ia masih menderita akibat efek bom atom.
Dampak mengerikan bom atom Hiroshima. (Screenshot Al Jazeera)
BACA JUGA:
Mengenang 70 Tahun Bom Hiroshima
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Meme Bom Atom 'Barbenheimer' Picu Ledakan Kemarahan di Jepang

Mengapa Adegan Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki Tak Muncul dalam 'Oppenheimer'?
