Topan Hebat Porak-porandakan Filipina


Tentara membantu warga pasca Topan Koppu. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Topan hebat, Koppu, telah berhasil memorak-morandakan Filipina pada Minggu kemarin (18/10).
Topan yang telah bergerak lambat ini telah membunuh dua warga Filipina. Sebanyak 16.000 warga juga terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Akibat topan ini, puluhan desa mengalami banjir besar, seperti dilansir BBC (19/10). Sejumlah tentara telah diterjunkan untuk menolong warga yang terjebak di rumahnya.
Warga Filipina melintasi kawasan banjir. (Screenshot BBC)
Walaupun Topan Koppu sudah melemah saat ini, pejabat setempat masih memperingatkan warga terkait ancaman longsor dan banjir yang belum mereda.
Topan Koppu mendarat di dekat kota Casifuran, Pulau Luzon. Topan ini membawa angin berkekuatan 200 km/jam.
"Filipina memang tidak asing lagi dengan topan ini. Namun karena bergerak lambat, ini artinya hujan lebat akan lebih lama dari biasanya," berikut pernyataan dari Badan Cuaca di Filipina.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
