Tommy Soeharto: Agung dan Ical kayak Anak Kecil
Hutomo Mandala Putra, akrab disapa Tommy Soeharto saat sedang bersantai (Foto: twitter @HutomoMP-9)
MerahPutih Politik - Pangeran Cendana Hutomo Mandala Putra menyindir dua petinggi partai Golkar yang kini berseteru, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Keduanya, kata Tomi, seperti anak-anak yang merengek berebut ingin naik odong-odong.
"Kok Masih Pada Pasang Syarat minta Jadi ketum Segala, Lama kelamaan Kalau diperhatikan seperti Anak kecil Yg minta Naik Odong odong," tulis Tomi dalam akun twitternya @HutomoMP_9 beberapa menit yang lalu.
Tomi setuju keduanya islah. Namun, ia tak setuju bila keduanya saling mengebiri. Putra bungsu mantan Presiden Soeharto ini menolak kedua kubu saling mengajukan persyaratan harus menjadi ketua umumnya.
"Kenapa harus pasang syarat jabatan kalau serius memperjuangkan Aspirasi DPD1 manuju Pilkada," tulis dia lagi.
Seperti diketahui, baik kubu Ical maupun Agung menyetujui islah. Namun, keduanya mengajukan syarat harus menjadi ketua umumnya. (mad)
Baca Juga:
Pangeran Cendana Perintahkan Golkar Munaslub
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru