Tolak Pembangunan Bandara, Petani Kulonprogo Dirikan Tenda di DPRD DI Yogyakarta


Masterplan bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo (Foto jogjainvest.jogjaprov.go.id)
MerahPutih Peristiwa - Sejumlah warga yang menolak pembangunan bandara Kulonprogo mencoba bertahan di Gedung DPRD DI Yogyakarta. Kelompok warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) mendirikan tenda di depan kantor DPRD DI Yogyakarta, Umbulharjo, Yogyakarta.
Pendirian tenda ini sebagai bagian dari aksi mogok makan terkait penolakan pembangunan bandara Kulonprogo. Rencananya, peserta aksi akan mogok makan di depan kantor DPRD selama 15 hari guna menyalurkan suara ke anggota dewan.
"Kami mengadu ke dewan, wakilnya rakyat. Kami tidak tahu kalau bukan ke dewan, mengadu ke siapa lagi?" kata Martono, koordinator aksi, kepada wartawan, Senin (26/10).
Martono menjelaskan, aksi hari ini telah menemui salah satu anggota dewan. Dalam pertemuan tersebut,warga menyampaikan data penolak pembangunan bandara. "Jumlahnya ada 399 KTP," katanya menambahkan.
Sebelumnya, ratusan petani Kulonprogo mendatangi kantor DPRD DI Yogyakarta. Mereka melakukan orasi sambil membawa spanduk dan poster. Tak hanya para petani, mahasiswa simpatisan WTT pun turut berbaur ke massa aksi pada siang harinya. Usai berorasi, sekira pukul 15.00 WIB, peserta aksi mendirikan tenda besar.
Bandara Kulonprogo bakal dilengkapi akses jalan tol dan kereta bandara. Sebagai Megaproyek, bandara Kulon Progo memiliki luas 110.000 meter persegi dan diperkirakan akan rampung pada 2020. (fre)
BACA JUGA:
- Tolak Pembangunan Bandara, Petani Kulonprogo Ancam Mogok Makan
- Kemenhan Prioritaskan Pembangunan Bandara Natuna
- Risma: Pemerintah Jangan Buang-buang Dana Bangun Bandara
- Mantan Pejabat PBB Tewas Tergantung di Toilet Bandara Turki
- 10 Bandara Terbaik Dunia, Asia Juaranya!
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
