Risma: Pemerintah Jangan Buang-buang Dana Bangun Bandara


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) diajak berfoto selfie oleh peserta kongres seusai acara pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4). Kongre
MerahPutih Peristiwa - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menilai Indonesia sudah sangat memerlukan moda transportasi masal kereta api untuk mengurangi kemacetan lalu lintas (lalin) yang semakin parah. Kemacetan di beberapa kota besar di Indonesia semakin bertambah. Hal itu juga disebabkan pertumbuhan penduduk Indonesia yang meningkat 1,9 persen setiap tahun.
"Kalau jumlah penduduk besar seperti (negara) kita, sudah tidak mungkin lagi menggunakan bus. Karena bus itu sekali angkat hanya mampu angkat berapa? Kemudian juga pesawat itu angkat berapa? Jadi kita membutuhkan moda transportasi yang bisa mengangkut orang banyak seperti kereta," ujarnya dalam diskusi publik, di JCC Senayan, kemarin malam, Kamis (10/9).
Risma mengatakan, pembangunan transportasi massal kereta api bisa mengalihkan masyarakat pengguna kendaraan pribadi. Seperti terjadi di beberapa negara maju, masyarakat pengguna kendaraan pribadi berduyun-duyun beralih ke kendaraan umum. Selain dapat mengangkut banyak penumpang, moda transportasi kereta api juga lebih murah.
"Selain bisa mengangkut banyak penumpang. Menggunakan moda transportasi kereta juga bisa lebih hemat, karena harganya jauh lebih murah," kata Risma.
Oleh sebab itu, Risma menyarankan, pemerintah tidak membuang-buang dana untuk membangun Bandara. Karena dengan jumlah penduduk sebanyak ini, lanjut Risma, pesawat bukanlah moda transportasi yang tepat.
"Semakin banyak kita buat bandara, itu semakin boros pengeluaran keuangan kita. Jadi buat apa?" tandasnya dengan nada tegas. (rfd)
Baca Juga:
Hadiri Seminar IBEX, Risma Promosi Keunggulan I Pad
Pilwalkot Surabaya, Maia Siap Saingi Risma?
Pilwalkot Surabaya, PDIP dan PAN Berebut Risma
Bagikan
Berita Terkait
MRT Jakarta Menuju Era Baru, Proyek Lebak Bulus-Serpong Jadi Pertaruhan Besar

DPR RI Ambil Sikap Tegas! Minta Pemerintah Rombak Total Sistem Transportasi yang Gagal

Pramono Sebut Peningkatan Transportasi dan Ruang Publik Jakarta Memukau Dunia Internasional

Spesifikasi EHang 216-s, Taksi Terbang Nirpilot Pertama di Indonesia

ASN Jadi Contoh, Gubernur Pramono Optimistis Target 10 Persen Pengguna Transportasi Umum Tercapai di Jakarta

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang

DPRD DKI Jakarta Dorong Standardisasi dan Peningkatan Layanan Transportasi Publik Gratis untuk Efektivitas Pengurangan Kemacetan Jakarta

Belum Dapat Izin Kemenhub, Maskapai Indonesia Airlines Tak Bisa Beroperasi

Maskapai Baru Indonesia Airlines Siapkan Debut, Fokus pada Rute Internasional

Jurus Cagub Risma Entaskan Kemiskinan di Jatim
