TKP dan Kediaman Keluarga Bocah PNF Sepi


Lokasi Sekitar Kasus Bocah PNF (Foto: MP/fachruddinchalik)
Merahputih Peristiwa- Hari ke-11 setelah kematian bocah PNF alias Eneng (9) yang dibunuh secara sadis. Dari pantauan Merahputih.com rumah Agus Pea tersangka pembunuhan bocah PNF, tempat kejadian perkara, nampak sepi dari pengunjung. Ratusan orang yang biasanya memadati lapangan untuk melihat rumah eksekusi paedofilia Agus Pea, mendadak hening.
Begitu juga dengan rumah yang dijadikan sebagai posko wartawan yang berada tak jauh dari kediaman korban bocah PNF tampak lengang. Tak ada satupun wartawan yang datang menyambangi lokasi tersebut.
"Sejak Senin kemarin, disini sudah sepi, nggak ada lagi wartawan yang biasa datang kesini, mobil-mobil satelit tv yang biasa buat siaran langsung juga sejak Senin sore juga sudah pergi semua," terang Ujang, tetangga korban.
Beberapa pedagang yang biasa mengais rezeki dari para pengunjung pun ikut merasakan dampaknya.
"Saya datang dari jam 9 pagi, saya kirain disini masih rame, kan kalau masih rame lumayan mas, dagangan saya juga cepet habis, tapi nggak tau ini hari kok sepinya minta ampun ya," ujar Rohim. Pedagang jajanan anak yang seminggu belakangan mangkal di lapangan sebrang bedeng Agus Pea.
Untuk diketahui, Sebelum korban meninggal, Agus Pea sempat menyekap serta mencabuli bocah PNF di dalam bedeng tempat tinggalnya. Panik karena berteriak, Agus sontak langsung menyumpal mulut bocah PNF dengan kaus kaki dari sepatu bocah PNF dan mengikatnya dengan kabel charger telepon genggam. Setelah yakin korbannya meninggal, dia membuang mayat PNF dengan menggunakan sepeda motor di Kalideres, Jakarta Barat. (aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
