Tjipta Lesmana: Kasus Gatot dan Rio Capella Bernuansa Politik
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) memberikan keterangan pers terkait kasus hukum yang membelit Sekjen Patrice Rio Capella di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (15/10). ANTARA FOTO/Akbar Nug
MerahPutih Hukum - Kasus dugaan suap kepada Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Patrice Rio Capella yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya dinilai bernuansa politik. Mengingat ditangkapnya Patrice membuat Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pemeriksaan kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Ini sangat politis, kasus Patrice Rio Capella pasti bernuansa politiknya sangat kuat. Saya yakin ini ada kepentingan politik," tegas Pengamat politik, Tjipta Lesmana, dalam diskusi Polemik Sindotrijaya 'Hukum & Pertaruhan Politik' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/10).
Untuk itu Tjipta meminta Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) untuk segera mengambil alih kasus dugaan korupsi Bansos Pemerintah provinsi Sumatera Utara.
"Kalau kasus yang bernuansa politik, memang harus KPK yang menangani. Tapi kalau tindakan pidana korupsi murni tidak ada ikut campur politisi, tidak apa-apa ditanganinya oleh Kejaksaan dan Polri," jelasnya.
Namun KPK diminta untuk tidak terlalu tergesa-gesa menangani kasus tersebut. Yang terpenting kasus tersebut diusut terus hingga tuntas.
"Cuma jangan terlalu buru-buru, tapi memang kaus ini harus diusut terus sampai tuntas," pungkasnya.
Diberitakan merahputih.com sebelumnya Surya Paloh mendatangi gedung komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumat (23/10), malam. Ia didampingi sejumlah petinggi NasDem dan langsung menuju ruang tamu gedung KPK untuk diperiksa.
Dalam keterangannya Surya Paloh sempat berbicara singkat terkait kunjungannya tersebut.
"Sebetulnya surat pemanggilan buat saya pada hari senin 26 Oktober 2015 untuk pemeriksaan, namun saya katakan pada hari itu saya berhalangan, makanya saya minta diperiksa malam ini," kata Surya di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Jumat (23/10).(Rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Surya Paloh Bantah Ponakannya Jadi Komisaris BTN Karena Jatah NasDem
Puan Jelaskan RUU TNI ke Jokowi dan Surya Paloh
Satu Meja dengan Puan di Markas NasDem, Ini Kata Jokowi Soal Kapan Temui Megawati
Surya Paloh Absen di Pertemuan KIM Plus, Akan Datang ke Acara Gerindra Esok Hari
Paloh Tak Hadiri Kumpul Bareng Prabowo, Ini Kata NasDem
NasDem Klaim Hubungan Surya Paloh-Prabowo Makin Hangat