Tiongkok Kini Izinkan Warganya Punya Dua Anak


Tiongkok izinkan warganya punya dua anak. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk mengakhiri kebijakan satu anak terhadap warganya, berikut kutipan dari Xinhua.
Setiap pasangan dari warga Tiongkok kini diizinkan memiliki dua anak. Kebijakan ini akhirnya ditetapkan oleh Partai Komunis di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Sebelumnya, kebijakan wajib satu anak diperkenalkan pada tahun 1979. Hal tersebut guna mengendalikan populasi di Tiongkok yang terkenal banyak.
Upaya tersebut juga mencegah peledakan populasi yang diramalkan sekitar 400 juta kelahiran. Setiap warga yang memiliki dua anak akan menghadapi berbagai hukuman, dari denda, kehilangan pekerjaan, hingga aborsi paksa.
Namun seiring berjalannya waktu, populasi di Tiongkok semakin menua. Biaya sosial akibat kebijakan ini juga sangat mahal dan jumlah pengangguran semakin meningkat. Kebijakan baru tersebut akhirnya dibuat untuk menyeimbangkan perkembangan penduduk.
Seperti diketahui, sekitar 30 persen penduduk Tiongkok berusia di atas 50 tahun. Jumlah populasinya pun kini sekitar 1,36 miliar jiwa.
BACA JUGA:
- Wanita Secantik Anime Jepang Tanpa Operasi Plastik
- Ratu Kecantikan di Thailand Cium Kaki Ibunya yang Pemulung
- Mengenaskan, Jantung Remaja Ini Tumbuh di Luar Tubuhnya
- Tiongkok Nilai AS Ancam Kedaulatan Negaranya
- Balas Dendam, Gadis 13 Tahun Penggal Kepala Anak 5 Tahun
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

Korea Umumkan Langkah untuk Menaikkan Tingkat Kelahiran, Kasi Layanan Jalur Cepat di Bandara

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Jepang Menuju Kepunahan, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Terendah pada 2024

Pemerintah Korea Selatan Optimistis Tingkat Fertilitas Total akan Terus Naik Tahun ini, Berharap tidak Terjadi Kepunahan

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
