Tiga WNI Korban Serangan Bom Belgia Koma


Area cek in Bandara Zaventem, Brussels, Belgia diguncang bom, Selasa (22/3). (Foto screenshot BBC)
MerahPutih Dunia - Tiga korban luka-luka akibat serangan bom di bandara Zaventem, sebelah utara Brussels pada Selasa (22/3) dipastikan adalah warga negara Indonesia (WNI). Mereka adalah seorang perempuan dengan kedua anaknya.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa di Brussel, Rabu (23/3), menyatakan tiga WNI mengalami luka parah akibat ledakan di terminal keberangkatan internasional bandar udara Zaventem.
"Ketiganya saat ini dalam keadaan koma," demikian pernyataan KBRI di laman www.embassyofindonesia.eu.
Ketiga WNI itu dirawat di Rumah Sakit Universitas Leuven, sekitar 20 menit di luar kota Brussel. Menurut KBRI, pada saat ledakan terjadi, ketiga orang itu berada di bandar udara menunggu penerbangan ke Indonesia. Dari keterangan suami ibu itu yang berkewarganegaraan Belgia, diketahui bahwa istri dan ibu kedua anak tersebut dipastikan WNI,
Seperti diketahui, Selasa (22/3) pagi, dua ledakan terjadi di Bandara Zaventem yang berjarak sekitar 10 kilometer dari KBRI di Brussels, dan satu ledakan menyusul kemudian di Stasiun Metro Maelbeek yang berjarak 6,5 kilometer dari lokasi KBRI.
Kantor berita Reuters melaporkan sedikitnya 34 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka akibat ledakan bom di kedua lokasi tersebut.
AFP melaporkan, Belgia menaikkan tingkat ancaman teror di seluruh daerah dari level tiga ke level empat, atau maksimum. Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon mengatakan negara itu dalam situasi yang waspada setelah terjadi tembak menembak di daerah Molenbeek, pekan lalu, di mana tersangka utama serangan teror bom di Paris, Salah Abdeslam ditangkap.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
