Tiga WNI Diduga Jadi Korban Serangan Teror Bom Belgia

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 23 Maret 2016
Tiga WNI Diduga Jadi Korban Serangan Teror Bom Belgia

Area cek in Bandara Zaventem, Brussels, Belgia diguncang bom, Selasa (22/3). (Foto screenshot BBC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Tiga orang diduga Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami luka-luka akibat serangan teror bom di bandara Zaventem, Brussels, Belgia, kemarin. Saat ini Kementerian Luar Negeri RI masih berupaya mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan Kedutaan Besar RI di Belgia masih mengonfirmasi status kewarganegaraan dugaan tiga WNI korban ledakan bom di Bandara Zaventem Brussel, Belgia.

"Sampai saat ini kita masih mengonfirmasi status kewarganegaraan seorang ibu dan dua anaknya yang akan ke Indonesia," kata Arrmanatha di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Bali Process ke-6 di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3) seperti dilansir Antara News.

Arrmanatha menyatakan bahwa KBRI di Brussel menerima kabar tentang tiga orang itu Selasa tengah malam waktu setempat, dan Dubes RI untuk Belgia Yuri Thamrin langsung menuju rumah sakit untuk bertemu pihak keluarga.

Dari keterangan suami ibu  itu yang berkewarganegaraan Belgia, diketahui bahwa istri dan ibu kedua anak tersebut dipastikan WNI, namun status kedua anaknya masih perlu dikonfirmasi apakah warga negara Belgia atau WNI.

"Informasi itu diperoleh larut malam dan dubes kita langsung ke rumah sakit untuk mengecek, jadi informasi masih terus digali," kata Arrmanatha.

Saat ini, kondisi ibu yang WNI dan anak perempuannya masih dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) karena mengalami luka parah, sementara itu, anak laki-lakinya mengalami luka yang tidak terlalu parah.

KBRI Brussel juga telah membuka hotline bagi WNI di sana dan publik di Indonesia yang mempunyai kerabat yang saat ini berada di Belgia di nomor +32478957214 dan +32478405728.

Pada Selasa (22/3) pagi, dua ledakan terjadi di Bandara Zaventem yang berjarak sekitar 10 kilometer dari KBRI di Brussels, dan satu ledakan menyusul kemudian di Stasiun Metro Maelbeek yang berjarak 6,5 kilometer dari lokasi KBRI.

Kantor berita Reuters melaporkan sedikitnya 34 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka akibat ledakan bom di kedua lokasi tersebut.

AFP melaporkan, Belgia menaikkan tingkat ancaman teror di seluruh daerah dari level tiga ke level empat, atau maksimum. Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon mengatakan negara itu dalam situasi yang waspada setelah terjadi tembak menembak di daerah Molenbeek, pekan lalu, di mana tersangka utama serangan teror bom di Paris, Salah Abdeslam ditangkap.  

BACA JUGA

  1. Serangan Bom Belgia Aksi Balas Dendam?
  2. 11 Tewas, 20 Luka-luka dalam Serangan Bom di Belgia
  3. Antara Ridwan Kamil dan Putri Belgia
  4. Serangan Bom di KBRI Yaman, 2 Orang Luka-Luka
  5. Dua Anak Melakukan Bom Bunuh Diri di Nigeria

 

#Teror Bom #Bom Bunuh Diri #Teroris #Belgia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Bagikan